Matahari kembali menyinari bumi, rumah Oniel pagi ini sedang berantakan karena akan merayakan ulang tahun Oniel. Gracia dan Bi Nina yang didapur sedang memasak untuk hidangan malam ini. Oniel masih tertidur lelap dikamarnya,
"Bi bangunin Oniel suruh jemput Cynthia" ucap Gracia
"Baik Bu, bentar ya" ucap Bi Nina segera menghampiri kamar Oniel
"Duh, Shani belum balik balik" ucap Gracia
Setibanya bi Nina didepan kamar Oniel, ia mengetuk lalu masuk kedalam kamar. Terlihat Oniel masih tertutup dengan selimut, segera bi Nina mendekati Oniel lalu ia sedikit goyangkan tubuh Oniel.
"Mas, bangun mas" ucap Bi Nina
Oniel terusik, membuka sedikit matanya. Dengan setengah sadar Oniel, mendudukan dirinya. Mengumpulkan seluruh nyawanya yang masih tertidur,
"Iya bi kenapa?" Tanya Oniel sembari menguap
"Disuruh ibu jemput Cynthia, buat bantu didapur" ucap Bi Nina
"Aduh, yauda bentar ya bi. Oniel kumpulin nyawa dulu" ucap Oniel
"Iya mas, saya tinggal ya" ucap Bi Nina segera meninggalkan kamar Oniel
Oniel yang masih mengantuk, meraih ponselnya terlihat sudah pukul 8 pagi.
"Buset, setengah 8" ucap Oniel
Oniel beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. 30 menit telah berlalu, Oniel telah selesai dengan kegiatannya dikamar mandi. Kini ia sedang bersiap menuju rumah Cynthia, Oniel segera menuju garasi mendekati salah satu mobil milik Shani. Oniel meraih ponselnya, mencari kontak Cynthia lalu ia telfon. Tak butuh waktu lama, Cynthia mengangkat telfon dari Oniel.
"Pagi, adeku sayangku cintaku"
"Pagi mas Oniel, gombal terus"
"Hehe, udah siap belom?, Udah mau berangkat nih"
"Udah kok, sini aja mas"
"Otw sayangku"
"Stop godain aku ya, hati hati deh dijalan"
"Iya sayang, makasih udah perhatian"
"Ih, takut"
"Hehe, bentar ya"
Oniel mematikan telfonnya, segera ia pergi menggunakan mobilnya. Tak butuh waktu lama Oniel telah tiba dirumah milik Cynthia, terlihat Cynthia telah menunggu Oniel diteras rumahnya. Oniel turun dari mobilnya, Cynthia yang melihat segera menghampirinya.
"Maaf ngerepotin mas" ucap Cynthia
"Gapapa, kamu kan kesayangan aku" ucap Oniel sembari menarik tangan Cynthia
"Silahkan masuk" ucap Oniel sembari membukakan pintu mobil
"E-eh, makasih mas" ucap Cynthia
Oniel menutup pintu mobilnya, segera ia kembali melanjutkan perjalanannya. Dengan kecepatan pelan sedang Oniel melintasi jalan ibukota yang padat, diiringi lagu lagu favorit Oniel serta adik yang selalu bersamanya sejak kecil. Mentari bersinar sangat terang hari ini hingga membuat AC mobil milik Oniel tak terasa dingin.
"Aduh panas banget deh, baru jam 10" ucap Oniel
"Iya tumben banget, nih tisu mas" ucap Cynthia sembari memberi tisu
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilang
Teen FictionBxG Cerita ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi salah satu teman saya, beberapa kejadian akan dibuat semirip mungkin sisanya shik shak shok