Prolog

690 57 6
                                    

Hujan deras membuat seseorang berlari untuk meneduh di sebuah ruko tua, angin yang sangat kencang juga air yang terus mengalir ke bawah. Gadis itu merasa kedinginan dan ketakutan akibat suara petir yang menggelegar di kota itu.

Ia sedang menunggu seseorang yang akhir akhir ini sulit untuk bertemu, sudah setengah jam gadis itu menunggu, tetapi tidak ada satu mobil pun yang berjalan ke arah nya, hingga netra nya tidak sengaja melihat sinar dari lampu mobil.

Dengan terburu buru, seseorang yang berada di sana pergi dengan membawakan payung kecil untuk gadis itu. "Kau tidak apa apa? Maaf menunggu, ayuk kita masuk ke mobil," Tangan gadis itu menyentuh lengan kekasih nya.

"Apa yang terjadi dengan mu?"

Kekasih gadis itu sangat bingung untuk menjawab pertanyaan dari sang pujaan. "Kita masuk dulu, akan aku ceritakan di mobil." Gadis itu hanya mengangguk lemah.

Mereka berdua sampai di mobil, seseorang berambut blonde langsung menancapkan gas dan melaju dengan kecepatan sedang.

"Untung saja aku menemukan mu,"

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Ujar gadis itu mengulang perkataan nya.

Sang kekasih menghembuskan nafas dengan kasar. "Sebelum nya, maaf kan aku...." Lirih pujaan gadis itu.

Ahyeon, gadis itu nampak seperti kebingungan saat mendegar ucapan sang kekasih. "Apa maksud mu?"

"Nanti akan ku beri tahu, kau lapar kan? Ayuk kita ke restoran yang terdekat,"

Dan mereka pergi menuju restoran yang sering mereka kunjungi. Dengan nuansa elegan membuat siapa pun ingin menghampiri tempat ini.

"Silahkan di lihat dulu," Pelayan itu memberikan menu yang ada di sana.

"Aku pesan ramyeon yang pedas dan lemon tea satu,"

"Aku juga sama," Ujar ahyeon.

Mereka memakan makanan mereka dengan khidmat, tanpa ada suara satupun hingga makanan mereka habis. "Aku bayar dulu, habis itu kita pergi ke toko baju sebentar ya? Masa kamu pulang pakai baju kayak gitu sih."

Ahyeon menunggu di depan tempat makan yang ada di sana, suara langkah kaki seseorang membuat nya bangkit dan berjalan menuju mobil yang mereka naiki tadi.

"Habis selesai membeli baju, kita ke mall yuk! Sudah lama kita tidak menghabiskan waktu bersama." Jelas nya.

Ahyeon hanya mengangguk lemah, hujan pun mulai reda, jadi gadis itu tidak ketakutan lagi dengan suara petir.

Mereka sampai di mall, ahyeon buru buru untuk pergi menuju toko baju, aroma tempat itu membuat ahyeon ingin berada di tempat itu lebih lama.

"Cepat pilih nya, atau aku yang akan memilih?" Ahyeon bergegas untuk mencari pakaian yang cocok untuk nya.

Hampir setengah jam gadis itu mencari cari baju yang cocok dengan nya, tetapi tidak ada satu pun baju yang menarik bagi nya. Dan satu baju dengan sweater berwarna merah muda, dan celana jeans.

"Sudah selesai? Kita langsung ke photobooth yuk! Nanti aku yang bayar," Ahyeon hanya mengangguk saja, toh dia sendiri yang bilang bahwa ia yang akan membayar nya.

Mereka berdua masuk kedalam salah satu tempat photobooth itu, dan juga aksesoris yang mereka pakai. "Gaya apa nih?" Tiba tiba ahyeon membuka mulut nya dan bersiap siap untuk memakan kepala pujaan nya.

Rami, gadis itu tampak tertawa akibat tingkah yang di lakukan oleh kekasih nya itu, mereka menjalani hubungan itu selama kurang lebih 3 tahun, dan hari ini adalah hari aniversary yang ketiga tahun.

Last night {ramyeon}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang