"Lapar bet gua, makan seblak sabi kali" ucap gisella menuju warung seblak yang berada di depan pagar sekolah
"Bu pesan satu porsi lever15, enak juga pulang sekolah langsung nyeblak cihuy" ucap gisella sambil menunggu pesanan yang selesai
Jujur sekarang aja dia tidak nyaman "ape lu liat-liat, emangnya lu gak pernah liat wanita secantik gua" ucap gisella mendengus kesel untung saja seblak ya cepat selesai
"Gua gerlad" ucap seorang yang sekarang berada di depan gisella sambil memperhatikan subjek di depan ya intes
"Oh ya" ucap gisella sambil melanjutkan acara makanya yang sempat tertunda
"Menarik", batin gerlad tanpa mengalihkan tatapannya dari gisella yang sedang makan di depan ya
" lu beneran gak kenal gua"ucap gerlad lagi
"Siapa lu, gua aja baru liat lu" ucap gisella selesai makan
"Bu ini uang ya kembalian ya untuk ibu simpan aja" ucap gisella menaruh uang lima puluh ribuan di bawah mangkuk mie"Iya non terimakasih, lain kali mampir ya non" ucap penjaga warung sambil memasak pesanan
"Lepas, gua mau pulang" ucap gisella ketus
"Mulai sekarang lu pulang sama gua" ucap gerlad gak mau di bantah
"Siapa lu, bisa ngatur gua seenaknya" ucap gisella ketus dengan muka kesel ya
"Sialan wajah lu terlalu mengemaskan sayang*batin gerlad menatap gisella
" lu bakal ingat kok,"sekarang nurut ya my girl
"Nirit yi my girl" alah ucap gisella mengejek
"Sekali lu begitu gua civ*k mulut lu" ucap gerlad memasangkan hlm ke sang empuk yang menahan kesel
"Pegangan gua ntar gebut"
"Dih modus kan lu, sial banget sih gua ketemu lu tau gitu gak jadi gua beli seblak
Tanpa menjawab gerlad mengrem mendadak motor ke depan yang membuat dada gisella bertabrakan dengan ya
sepertinya besok-besok ada yang harus membawa mobil" ck baru gini aja udah bangun lu"batin gerlad mengelus adek ya yang mengeras, seperti ya dia harus bermain solo "akh sialan kapan sih lu suka gua" batin gerlad kesel, dia juga marah ketika mengetahui kalau yang membuat miliknya kecelakaan yaitu tunangan gisella sendiri, makanya dia langsung pulang ke Indonesia secepatnya
"Akhh bisa gak si hati-hati" ucap gisella reflek memeluk gerlad
Baru aja dia ingin menarik tangan ya gerlad kembali menahan"kek gini aja biar aman
"Menang lu kali ini, awas aja besok besok" ucap gisella kesel
"Kok lu tau alamat rumah gua" ucap gisella setelah Sampai ke rumah tanpa berbicara
"Kita dulu sahabatan, mukin lu lupa" ucap gerlad membuka helem gisella
"Thanks" ucap gisella ketus
"Kok ibu gak tau kamu pulang, ada apa ni hm" ucap Ibu gisella tiba tiba mampir
"Gak ada bu, cuman mau mastiin milik gua gak di rebut" ucap gerlad menatap gisella
"Ape lu, mau gua copotin mata lu biar sekalian keluar" ucap gisella ketus
"Eh gak boleh gitu, maaf ya nak gisel emang gitu habis kecelakaan, semoga dia bisa mengingat mu,
Ucap dasy menatap putri semata wayangnyaGisella yang nyadar dia menjadi pusat obrolan pun hanya bingung" dalah bu, anak mu ini butuh istirahat, dadah jangan lama-lama di sini lu"ucap gisella lalu pergi menuju kamarnya yang dia rindukan
"I'm back gaes" ucap gisella memasuki kamar ya yang sangat luas
" oh yaudah gerlad izin pulang dulu ya buk soalnya masih banyak berkas mau di urus"ucap gerlad langsung pamit
"Iya hati-hati ya nak" setelah mengantarkan gerlad sampai ke depan dasy langsung melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda
"My husband oppa ganteng banget sihhh"
"Reo kaya tapi sayang kehalang di mensi huu"
Main ml gak ya, atau nonton drama,"ucap gisella teriak gak jelas, untung kamar ya kedap suara kalau gak pasti dia bakal di kirim ke rumah sakit jiwa hehe"Karoke aja gak si" ucap gisella mengambil alat karoke
1-2-3 thee best yayayaya bombayah~
"Bringgg mee to liveweee
Rockkk,"Sambala balas sambalado yeahh girl
" enak juga ya punya kamar kedap suara, jadi bisa teriak sepuasnya, kira-kira kabar keluarga gua kek mana ya
Gisella keluar dari kamar ya mengunakan pakaian tidur yang santai menuju dapur ya, sedangkan keluarga ntah lah mukin sedang keluar berkerja
"Gua kira, lu gak bakal dapur, lu kan anak manja" ucap Daniel yang ntah sejak kapan muncul
"Oh ya, mana princess lu" ucap gisella sambil bikin minuman soda
"Jalan, dia kan gak kek lu gak ada yang mau temanin" ucap Daniel di akhirnya kekehan mengejek
"Owlah berapa ya berjam " ucap gisella sambil pura-pura memikir
"Bangsat jangan samakan dia sama lu jablay" ucap Daniel emosi
"Ntah lah, kita liat aja nanti siapa yang bakal berlutut minta maaf" ucap gisella meningalkan Daniel yang yah mukin sedang terbawa emosi
Sebenarnya gisella pandai membuat alat-alat yang licik, sekarang aja dia udah berhasil membuat alat CCTV terbuat dari
yang bisa mengikuti di manapun target berada
"Gak sia-sia gua belajar, huff mari kita lihat ada apa kali ini" ucap gisella menatap layar leptop di depan ya
"Woww tiga orang sekaligus, gua heran dia di bayar berapaan sih" ucap gisella menatap objek di depan ya dengan jijik gak lupa men save agar bisa menjadi permainan
"Gerlad ya, menarik gua bakal cari tau sendiri" ucap gisella terseyum licik
*Dalah nex gaes💕
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Gisella
RandomPLAKK"BANGSAT GUA UDAH BILANG JANGAN BULY CLARA"ucap David memukul gisella tanpa ampun hingga pelipis ya mulai muncul darah segar Gisella yang tidak bisa apa-apa hanya bisa tunduk dan diam, sesak rasa hatinya ketika di tuduh dengan yang bukan dia l...