Seseorang sedang memperhatikan dari kejauhan A3 yang sedang duduk di taman sekolah. sesekali hatinya sakit saat melihat mereka begitu gercep memberi air ataupun perhatian ketika ashel batuk atau sekedar bersin.
"ngapain Cha sendiri disini?" tanya Katrina yang tiba² sudah duduk di samping Marsha entah darimana.
"lagi pengen aja" ucap Marsha sedikit menoleh ke arah Katrina lalu kembali memerhatikan A3.
"sakit ya?" tanya atin saat mengikuti arah pandangan Marsha.
"maksud Lo?" tanya Marsha sambil mengerutkan keningnya.
"Lu suka kan sama Adel?" tanya atin tiba², hal itu dapat membuat Marsha membulatkan matanya.
"g-ga gue ga suka Adel" ucap Marsha panik
"udahlah Cha gue tau lu suka Adel dari awal Adel pindah ke sini kan? lu sering merhatiin dia, sering curi² pandang ke dia, lu jug-"
"stop tin" ucap Marsha membekap mulut Atin.
"jujur kali Cha" ucap atin
"hm gue emang suka sama Adel, tapi gue takut tin" ucap Marsha lesu
"takut? takut kenapa? takut ga disukain balik gitu?" tanya atin diangguki Marsha.
"yaelah Cha berjuang ae belom udah mikirin nt lu, usaha dulu kalii" ucap atin meyakinkan.
"gue takut ashel marah sama gue tin, lu kan tau sendiri Ashel orangnya posesif abis, gue takut dia jadi marah ke gue karena gue suka sama Adel" ucap Marsha patah semangat
Atin tampak berfikir dengan ucapan Marsha, Atin tau Ashel emng tipe orang yang posesif abis sama sahabatnya, apalagi ke Zee dan Adel. bahkan Ashel pernah cerita waktu Zee memiliki pacar Ashel ga berhenti nangis karna tidak biasa di tinggal oleh Zee, tapi untungnya ada Adel yang setia nemenin Ashel, karena itu juga Adel tidak mau memiliki hubungan dengan siapapun.
skipp bel pulang sekolah
"temenin aku beli novel yaaa" pinta ashel pada Adel dan Zee
"Acelll maaffff tapi dedel ada latihan basket, gimana dong?" ucap Adel sebab ia adalah kapten di tim basketnya.
"yahh Azizi ada rapat untuk calon ketos Cell, maaffff" ucap Zee merasa bersalah.
"it's okeyyy guysss, cheer up! acell bisa pergi sendiri kokk, just calm down okey?" ucap ashel meyakinkan
"NO!!" ucap mereka bersama
"acell gaboleh pergi sendiri, bareng dedel aja" ucap Adel
"iya acell gaboleh pergi kemana² sendiri" tambah Zee
"lohh trs kamu ga latihan Del?"tanya ashel
"ya sekali kali kayaknya gpp sih cell" ucap Adel sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"ihhh kamu itu kapten nya adelll, masa kaptennya ga ikut latihan sih? aku gpp kok pergi sendiri, aku bisa jaga diri, percaya deh" ucap ashel mencoba meyakinkan.
"yaudah bareng Azizi aja" tawar Zee
"ihh ga ga apalagi kamu, kmu kan pengen banget jadi ketos, udah ah acell gpp kok pergi sendiri" yakin ashel, tapi lagi dan lagi tolak Zee dan juga Adel.
"hufftt yaudah, lain kali aja perginya kalo kalian berdua free gimna?" final Ashel, sebab jika tidak di tunda pasti mereka berdua kekeh buat temenin Ashel dan meninggalkan kegiatan mereka.
"emng gpp?" tanya Zee
"ya gpp dong" ucap ashel
"yaudah deh, acell mau langsung balik? atau mau liat dedel latihan?" tawar Adel
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAGIA KU
Teen Fictionpersahabatan yang memiliki perjanjian jika salah satu dari mereka memiliki crush ataupun pasangan, maka mereka akan jaga jarak supaya tidak ada kesalah pahaman antara mereka dan pasangan mereka nantinya.