13

183 14 0
                                    

"ZEE MANA ADEL"histeris Marsha sambil menangis

"Z-zee di dalam sha, lagi ditangani dokter"jawab Adel sambil sesegukan

Kini mereka semua telah berkumpul di rumah sakit, saat Zee sedang dilarikan ke ugd Adel langsung menelfon Marsha dan keluarga Zee, keluarga Zee lagi diperjalanan ke rumah sakit, ashel indah dan kathrin juga ikut hadir di rumah sakit malam ini dan menenangkan pasangan mereka masing masing yang sedang menangis.

Sedangkan Marsha ia sangat terpukul mendapat kabar Zee dilarikan ke rumah sakit, apalagi ia baru membaca chatan Zee yang meminta izin kepadanya, ia merasa bodoh karna tidak bisa mencegah Zee untuk berantem malam itu, ia sangat menyesal, harapan ia cuma satu, ia cuma mau melihat Zee dan memeluk sang kekasih.

"Bunda"teriak Marsha dan langsung memeluk ibunda Zee itu.

"Nak, kamu yang sabar ya, bunda yakin Zee itu anak yang kuat"ucap Shani, ia berusaha kuat dan tegar di depan semua orang.

"Kenapa bisa begini?"tanya gracio

Adel Olla dan oniel terdiam, mereka tidak berani menjawab.

"Kalian tau alasannya kenapa Zee bisa seperti ini?"tanya gracio sekali lagi

"Huft"hembusan nafas kasar dari Adel

"S-saya akan menjelaskan semua kronologi nya om"ucap Adel

"Baiklah silahkan"ucap gracio

Mereka semua mulai menyimak penjelasan Adel, betapa terkejutnya mereka setelah mengetahui itu semua.
Terutama gracio dan Shani, mereka merasa menyesal karna baru tau masalah anaknya.

"Yatuhan aku bener bener gak becus menjaga anak ku"ucap gracio dalam hati, ia memejamkan matanya, hatinya terasa sakit saat mendengar semua masalah kehidupan anaknya, ia menyesal karna selalu putus asa saat ingin mencari Zee dulu.

Shani terdiam, lalu terlihat air matanya kini mengalir sedikit demi sedikit, hatinya hancur, mendengar nasib anak nya.

"Zoya kenapa"gumam Christy

"Bunda aku Takut Zee kenapa Napa"ucap Marsha sesegukan

"Nak tenang ya, om yakin Zee pasti bisa melawan masa kritisnya"ucap gracio sambil menangis lirih

"Papa Zoya kenapa?"tanya chirsty, ia belum tau apa yang sedang terjadi pada kembaran nya itu.

"Z-zoya tawuran sayang"ucap gracio sendu sambil menatap anak bungsunya ini.

"J-jadi Zoya sekarang terluka papa?"ucap Christy dan gracio mengangguk perlahan, ia sudah mulai menangis dan berjalan perlahan ke arah ruangan ugd, ia mengintip kedalam ruangan ugd itu, ia bisa melihat sang kembaran nya itu sedang berjuang melawan masa kritisnya.

"Zoy"lirih chirsty saat melihat Zee terbaring lemah di ruangan itu.

"Kuat ya, Toya bakal selalu disini, jangan tinggalin Toya, kita baru ketemu zoy..Toya gak kuat kalau Zoya gak ada, Toya mohon Zoya bertahan ya, demi bunda papa teman teman kamu dan Marsha.."gumam chirsty, air matanya terus mengalir deras, ia tak sanggup melihat keadaan kembarannya itu.

Grep

Chirsty merasa ada seseorang yang sedang memeluknya, saat ia berbalik ia bisa melihat sang papa sedang memeluknya sambil menangis dan mengecup keningnya.

"Sayang, doakan yang terbaik buat Zoya ya"lirih gracio dan diangguki Christy, barulah tangisan chirsty pecah di dalam pelukan sang papa.

*3 bulan kemudian

Zee belum sadar, ia masih di masa komanya, hari ini mereka semua berkumpul di rumah sakit untuk melihat keadaan Zee. Dan mereka bergilir untuk masuk dan menemui Zee yang masih terbaring koma.

Alastar PrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang