*
*
*
*
*
Selama perjalanan pulang Zean sebagai pengemudi ia nampak terlalu fokus pada jalanan sehingga ia tidak mendengarkan ucapan Ayahnya.
"Zean Alexandra..."panggil Gracio.
"Ehh iya kenapa yah?"tanya Zean.
"Kamu mikirin apa?"tanya Gracio balik.
"Gak ada."jawab Zean.
"Tadi Ayah bilang kal-, ZEANN ADA ORANG..."Pekik Gracio, Zean hampir saja mengerem dadak tapi ia masih bisa mengendalikan mobil itu dengan mengerem pelan².
"Ada apa itu yah?"tanya Zean.
"Gak tau, ayo turun."ucap Gracio.
Nampak kerumunan orang didepan mobil yang ditumpangin Zean dan Ayahnya.
"Ada apa ini pak?"tanya Gracio
"Ini tadi ada orang diserempet mobil, tapi yang nyerempet kabur gitu aja."ucap Salah satu warga.
Tiba tiba Zean menerobos kerumunan tersebut.
"Dia pingsan pak?"tanya Zean.
"Iya kayaknya mas..."ucap Salah satu warga.
"Bukannya dia Chika ya?"tanya Zean dalam hatinya sendiri.
"Biar saya bawa aja pak, dia temen saya..."ucap Zean hendak menggendong badan Cewek tersebut, namun para warga nampak sedikit tak percaya.
"Dia adik kelas saya pak."ucap Zean meyakinkan lagi.
"Eh yaudah iya mas terimakasih ya udah nolong, tadi nya kita bingung mau dibawa kemana soalnya rumah sakit disini agak jauh."ucap Salah satu warga.
"Mari pak kalo gitu kita pamit dulu."ucap Gracio menyusul Zean yang sudah didalam mobil.
"Dia temen kamu beneran Zean?"tanya Gracio memastikan, saat sudah memasuki mobil.
"Iya pah, lebih tepatnya dia adek kelas aku,"jawab Zean kemudian menjalankan mobilnya menuju rumah sakit yang terdekat diaerah sana.
Setelah sampai Zean langsung menggendong Chika ala bridal kedalam rumah sakit, sementara Gracio membuntuti dari belakang.
"Suster tolong teman saya sus, dia kecelakaan"ucap Zean pada suster disana.
"Ayo mas ikut saya."ucap Suster tanpa basa basi ia membawa Zean dan Chika salah satu keruangan yang ada disana.
"Mas tunggu diluar ya, kita akan melakukan pemeriksaan terlebih dulu pada pasien."ucap Suster lalu menutup pintu.
"Gw kenapa se khawatir ini sama dia? Padahal kan baru kenal."batin Zean.
"Kamu kenapa diem disitu Zean, duduk sini."ucap Gracio.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Junior
Fiksi RemajaAdek kelas? Seorang lelaki sedang termenung apakah iya benar benar jatuh cinta pada Juniornya?
