IOTL | Bab Delapan

679 98 14
                                    

Ini tidak ada dalam bayangan Jiwon sebelumnya, bukan seperti bayangannya yang membayangkan tempat seperti pantai atau tempat-tempat yang biasanya mereka kunjungi lainnya, tapi disini, ditempat yang agak jauh dari kota Seoul, Soohyun membawanya ke tempat dimana anak-anak yang mengidap penyakit kanker, berjuang bersama untuk sembuh. Tempat indah dengan sebuah bangunan yang berdiri kokoh dikelilingi taman dan pohon-pohon yang terawat.

Mereka berjalan bersama menyelusuri jalan yang akan membawa mereka semakin dekat dengan beberapa anak kecil yang ada di halaman bangunan tersebut. Bermain bersama dengan duduk diatas kursi rodanya masing-masing dan tertawa dengan lepas. Seketika membuat mata Jiwon memanas. Merasa tersentuh dengan mereka yang bisa tertawa lepas dengan keadaan mereka yang seperti ini. Mereka bahkan tidak bisa bermain dengan bebas seperti anak seusia mereka lainnya, mereka berjuang dengan selang infus yang menempel pada tangannya, tidak membiarkan mereka bergerak dengan bebas karena kursi roda yang selalu mereka duduki.

Disini tempat perawatan anak penderita kanker stadium akhir. Semua anak disini sedang berjuang melawan ganasnya penyakit yang suatu waktu bisa merenggut nyawanya. Merenggut semua kebahagiaan yang mereka rasakan.

"Oppa, ini.." Desis Jiwon. Soohyun mengelus kepala Jiwon dengan lembut.

"Ini kali pertamamu datang kesini, bukan? Aku membawamu kesini karena ini tempat yang selalu aku kunjungi disaat aku lelah dengan semuanya." Soohyun menghentikan langkahnya. Berdiri dihadapan Jiwon lalu menarik sudut bibirnya untuk tersenyum.

"Disini tempat yang menyenangkan. Kau bisa menemui teman yang asik diajak bermain ataupun sekedar berbincang."

"Tapi, mereka agak sulit untuk berkenalan dengan orang asing, jadi dekati mereka dengan perlahan dan buat mereka menyukaimu. Mereka sangat lucu dan aku yakin kau akan menyukainya." Sambung Soohyun dengan senyum lebarnya. Setelah mendengar itu, Jiwon yang pada awalnya ragu, kini menjadi bersemangat untuk berkenalan dan berteman dengan anak-anak yang ada disini.

"Dan juga, apa kau tidak apa-apa jika menunggu disini? aku harus kedalam untuk mengurusi beberapa hal." Kata Soohyun dengan suara yang pelan. Agak menyesal karena harus meninggalkan Jiwon sendirian disini walau untuk sebentar saja. Kalau saja ia tidak mempunyai urusan dengan pemilik tempat ini, mungkin dia akan menemani istrinya untuk bertemu anak-anak yang sudah lama tidak bertemu dengannya.

Melihat Jiwon yang menganggukkan kepalanya dan tersenyum membuat Soohyun menyunggingkan kembali senyumnya.

"Tentu saja, aku tidak apa-apa. Aku bisa menunggu disini."

Soohyun mengecup kening Jiwon sekilas kemudian melambaikan tangan dan berjalan masuk kedalam gedung itu.

Kemudian Jiwon memilih untuk mendudukkan dirinya di kursi taman, disamping seorang anak perempuan yang duduk diatas kursi roda disampingnya, sedang asik merajut dengan benang rajutnya yang berwarna merah.

Jiwon menarik bibirnya untuk tersenyum kemudian mengulurkan tangan kanannya, berniat untuk berkenalan dengan anak yang terlihat cantik walaupun kepalanya ditutupi kupluk berwarna putih.

"Hai, apa aku boleh berkenalan denganmu?" Sapa Jiwon selembut mungkin. Anak itu menoleh kemudian tanpa ragu bibir pucatnya terangkat untuk tersenyum. Mematahkan perkataan Soohyun yang mengatakan bahwa anak disini sulit untuk didekati. Atau mungkin anak ini tidak termasuk anak-anak yang ada di perkataan Soohyun.

"Annyeonghaseyo." Anak itu menundukkan sedikit kepalanya. memberi salam dengan sopan sebelum menyambut uluran tangan Jiwon.

"Aku boleh berkenalan denganmu?" Tanya Jiwon lagi. Anak itu menganggukkan kepalanya.

"Namaku Sowon, Joo Somi." Berbeda dengan suaranya yang terdengar lemah, anak itu terlihat bersemangat. Wajahnya tersenyum lebar. Matanya yang sayu terlihat berbinar. Membuat Jiwon tidak bisa menghilangkan senyumnya.

It's Okay, That's Love [soowon Ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang