Chapter 1

40 8 0
                                    

2 tahun kemudian dimana renjun sudah memiliki anak bernama jisung,dan jisung dia masih sekolah SMA,dan renjun sudah menikah dengan jaemin sangat lama,renjun menikah di saat renjun masih SMA,itu pun karena salah paham gara gara renjun dan jaemin tidur berduaan di kamar, dengan cara jaemin memeluk renjun,orang tua renjun yang melihat itu maka renjun di jodohkan oleh seorang na jaemin

"Daddy dan mommy,jie pengen punya adek mommy sama daddy"(ucap jisung dan jaemren yang mendengar itu menatap satu sama lain) "Kenapa kamu ingin sekali punya adek nak,kan kamu udah cukup lagian kamu juga bentar lagi mau lulus SMA kan"(ucap jaemin dan jisung ngangguk)

"Nah jadi anaknya cukup kamu aja ya"(ucap jaemin dan jisung menatap foto teman sekelasnya) "Dia namanya shuyang,dia sekelas sama aku dan aku mencintai shuyang"(ucap jisung dan renjun menatap jaemin) "Mas bagaimana ini,jisung pasti mau pacaran mas"(Ucap renjun dan jaemin menatap anaknya itu)

"Pasti kamu ingin pacarin kan"(Ucap jaemin dan jisung ngangguk) "Jangan pacaran dulu,belajar dulu yang bener baru kalo udah lulus sekolah SMA,sama udah kerja baru kamu bisa langsung nikahin shuyang"(Ucap jaemin dan jisung menatap daddy nya) "Tapi jie takut si shuyang di rebut sama yang lain"(ucap jisung dan jaemin menatap renjun)

"Huft yaudah deh terserah jie aja,kalo mau pacaran sama shuyang, jangan kebablasan ya"(ucap renjun dan jisung ngangguk) "Ya aku janji mommy"(ucap jisung dan masuk ke kamarnya) "aku gak yakin kalo jie bener bener nempatin janji,kan jie mirip kaya kamu"(ucap renjun dan menunjuk ke suaminya)

Keesokan paginya dimana renjun mengantar jie ke sekolahannya,namun pas renjun balik si jie di bully habis habisan oleh temannya

"Eh eh lihat ada anak yang memiliki ayahnya penyakitan loh"(ucap teman jisung,dan teman jisung mendekati jisung dan mendorong jisung) "Hai anaknya penyakitan,kayanya enak nih kalo kita bully"(Ucap teman sekelasnya) "Kita Jambak aja udah winter"(ucap teman sekelasnya itu) "Ya benar sekali jie kayanya pantes di Jambak"(ucap winter dan menjambak rambut jisung)

"Hikks lepasin rambutku winter hikks ini sakit"(ringisan jisung dan winter yang tidak memperdulikan itu mulai mendorong jisung ke lantai,dan memegang dagu jisung) "Aduh lu kan cowok lu harusnya bisa dong lawan gw,oh iya lu kan polos masih anak anak"(ucap winter dan menyirami air putih ke baju jisung) "Yakk!!!"(Teriak seseorang itu,dan jisung yang mengenali suara itu dia tersenyum)

"Beraninya lu lawan jisung,lu belum tau kan gw anaknya kepala sekolah sini"(ucap shuyang dan mendekati winter) "Lu shuyang!!!"(Teriaknya winter dan shuyang senyum jahil) "Memang kenapa kalo si jisung anaknya dari seorang penyakitan,lagian kan itu gak buat lu jadi miskin kan"(ucap shuyang dan dia membantuin jisung berdiri)

"Mau pergi atau gw aduin ke ayah gw,agar lu di keluarin dari sekolahan ini"(ucap shuyang dan winter yang mendengar itu mulai pergi) "Kamu gpp kan jisung?"(Tanyanya shuyang dan jisung ngangguk) "I-iya g-gpp"(ucap gugup jisung yang menahan salting) "Baju kamu Basah,kamu mau pakai baju aku, kebetulan aku bawa baju cadangan kalo,baju aku yang ini basah"(ucap shuyang dan jisung tersenyum)

"Gak aku gak mau pakai baju kamu,nanti ayah kamu marah sama aku"(ucap jisung dan shuyang memegang tangan jisung,dan membawakan jisung ke kelas) "udah nurut aja jisung kalo ga kamu ganti,nanti sakit kalo kamu sakit teman main aku siapa selain kamu"(ucap shuyang dan melepaskan genggamannya)

Pas sampai di kelas jisung,si shuyang mulai mengasihi baju ganti nya ke jisung dan jisung menerima baju itu

"Kamu ganti lah baju kamu ke kamar mandi,sebelum bel sekolah masuk"(ucap shuyang dan jisung langsung pergi) "Ciee pengertian sama jisung cieee"(Ucap chenle kepada shuyang) "Apaan si lu chenle,gak jelas ah"(ucap shuyang dan chenle menggoda shuyang)

"Shuyang sepertinya lu menyukai jisung deh,makannya lu pengertian sama jisung"(ucap chenle yang menggoda shuyang) "Iya pasti jisung juga menyukai lu juga shuyang"(ucap mingrui yang di sebelah chenle) "Apaan si diam gak kalian berdua!!!"(Kesalnya shuyang dan mendorong mingle untuk berjauhan dari shuyang)

"Pergi kalian mingrui sama chenle!!!"(Teriak shuyang dan mendorong mereka berdua pergi) "Apa bener ya aku suka sama jisung"(Gumam pelan shuyang dan shuyang menggelengkan kepala) "Ishh apaan si shuyang jangan aneh aneh"(Ucap shuyang ke diri sendiri dan mulai tidur di meja sekolahnya)

Pas jisung selesai pakai baju ganti,jisung kembali lagi ke kelas dan melihat si shuyang yang sedang tiduran di meja sekolahnya,disitu jisung menyingkirkan rambut shuyang agar dia bisa melihat wajah imut shuyang

"Kamu imut sama cantik,andaikan kamu tau shuyang perasaan aku ke kamu"(Ucap jisung yang masih di dengar oleh shuyang) "Aku tau aku lancang bilang begini ke kamu shuyang,aku beneran menyukaimu dan mencintaimu"(Ucap jisung yang masih di dengar oleh shuyang dan teman sekelasnya)

"Romantisnya mereka berdua"(ucap chenle yang mulai tersenyum sendiri, mingrui yang mendengar itu menatap ke chenle) "Lu mah juga mau chenle,ga bisa kok kaya jisung"(ucap mingrui dan chenle yang mendengar itu,pipi nya chenle memerah karena salting) "Apaan si lu bercanda mulu,udah diam gw mau lihat romantis jisung sama shuyang"(ucap chenle yang kesel agar menutupi rasa saltingnya)

"Shu—"(Pas ingin lanjutin bicara tiba tiba bel sekolah berbunyi pertanda sudah masuk dan shuyang yang mendengar bel pun bangun dari tidurnya,namun di sayangkan wajahnya shuyang dan jisung sangat dekat) "M-maaf shuyang"(ucap gugup jisung dan mulai pergi ke meja duduk nya yang di belakang)

Mari kita ke jaemren lagi,disitu renjun sedang menonton tv bersama jaemin,dan renjun sambil makan popcorn

"Ren"(Orang yang memiliki nama itu menolah) "Kenapa si mas selalu sebut aku dengan nama aku si,kan aku sudah bilang sama kamu,jangan pernah sebut nama aku!!!"(Marahnya renjun dan jaemin geleng kepala) "Tapi aku pengen sebut nama kamu"(Ucap jaemin dan renjun hanya menghela nafas)

"Terserah!!!!"(Kesalnya renjun dan dia pergi ke kamarnya) "Apakah aku menyakiti hatinya?"(Tanyanya jaemin ke diri sendiri) "Ya itu benar lu menyakiti hatinya abang ipar"(Ucap seseorang itu,dan jaemin yang kenal suaranya mulai menoleh kebelakang dan teryata itu jeno sama istrinya)

"Loh kalian berdua,sini sini duduk"(ucap jaemin dan nohyuck pun duduk) "Bang lu kenapa si selalu aja buat masalah sama renjun,memang lu maunya apaan bang"(Ucap jeno dan jaemin menatap adeknya itu) "Gw mau cerai jeno sama si renjun,gw gak mau renjun dan anak gw di kata katain memiliki suami penyakitan lah,ayah penyakitan lah,gw gak mau itu terjadi"(Ucap jaemin dan haechan berbicara)

"Bang apakah abang yakin,mau cerai sama bang renjun,kamu tuh seharusnya bersyukur memiliki istri yang setia sama kamu,tapi kamu malah cerai sama renjun,cuma gara gara kamu penyakitan"(Ucap haechan yang mulai kesal) "Banyak yang mau sama renjun, harusnya lu bersyukur renjun memilih lu"(ucap haechan yang mulai kesal banget)

"Sayang santai sayang santai,dia abang ipar kamu"(ucap jeno dan haechan menghela nafas) "Sekarang renjun dimana?"(Tanyanya haechan kepada jaemin) "Renjun ada di kamarnya,dia lagi marah sama gw gara gara gw sebut namanya"(ucap jaemin dan haechan langsung pergi ke kamarnya Renjun)

Yeyyy sampai sini dulu aja ya,ini baru chapter 1 ya,Nandi aku lanjutin besok atau kapan ya,yaudah selamat membaca and jangan lupa follow sama vote ya dan satu lagi,maafin kalo typo atau salah ngetik ya,sampai jumpa besok lagi

Awan yang bersedih || JaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang