10

82 17 0
                                    

'Jimin Hyung ayok keluar!! mau sampai kapan Hyung seperti ini, ini udah 1minggu Hyung ngurung diri.' Jungkook sudah lelah membujuk Jimin untuk keluar dari kamarnya, sejak kejadian malam itu Jimin belum keluar kamar bahkan melakukan perkejaan, makan pun dia di dalam kamar. Jimin benar² mengurung dirinya.
'Gimana kook?,ada respon dari Jimin?'.jungkook hanya menggelengkan kepalanya
'hyung kenapa kita tidak mintak bantuan tuan min aja?, gak salah kan kita coba'
'nanti coba Hyung bicara kan dengan Namjoon Hyung kook' jawab tae.
Mereka pun kembali ke ruang tamu


📍Min company
Hari ini keadaan kantor sangat ricuh sehingga ho-seok kelimpungan menghadapi, bagaimana tidak semua karyawan tidak lepas dari amukan sang pemimpin padahal mereka tidak melakukan kesalahan.
'pak ho-seok, apa tuan min lagi ada masalah ya. Perasaan semuanya udah sesuai seperti yang di pintak waktu rapat kemaren.' bisik Jessy kepada ho-seok.
'hmmm, sangat rumit jes'jawab ho-seok Tampa melihat ke Jessy.
Ho-seok pun meninggal Jessy dan pergi ke ruangan CEO mereka.
Di liat dari segi manapun keadaan yoongi benar² kacau.
'hyung....Are you okay?
Yoongi hanya melirik ke arah hoseok, helaan nafas nya terdengar begitu berat..
'apakah aku tidak ada harapan lagi untuk bersama nya, apa.... apakah aku memang tidak layak untuk bahagia hhh'suara yoongi bergetar menahan Isak tangis dan rasa kecewa nya dengan keadaan sekarang.
Ho-seok hanya diam tidak tau harus merespon apa dan mau membantu pun dia tidak tau harus melakukan apa.
2hari setelah kejadian malam itu Jimin langsung memutuskan kontrak kerja dengan perusahaan min dan Jungkook yang mengurus semuanya.

📍Park group
Namjoon di sibukkan dengan perkerjaan yang menumpuk karena beberapa hari dia tidak datang ke perusahaan untuk menemani sang adikk di apartemennya.
Tok..tok..tok..
'masukk'teriak Namjoon, di liat nya ternyata taehyung yang datang
'bagaimana tae, apa ada perkembangan?' Tae hanya menggelengkan kepalanya, Namjoon pun hanya menghela kan nafas. Beberapa menit mereka berdiam Tae  duduk di sofa ruangan Namjoon.
'hyung...apa Hyung sudah menghubungi yoongi'tanya Tae tiba²,
Namjoon pun menatap bingung ke arah Tae, bingung dengan maksud pertanyaan Tae kenapa dia harus menghubungi yoongi.
'apa Hyung tidak mencoba menanyakan kabarnya?
'Tae bisa langsung To the point? Gak usah berbelit bisa?'tegas Namjoon, Tae pun ragu² Untuk membicarakan tujuan awal dia datang menemui Namjoon. Karena setelah kejadian malam itu melihat keadaan Jimin yang sekarang Namjoon jadi gampang meledak apalagi menyangkut yoongi karena menurut Namjoon Jimin seperti ini karena yoongi.
'bagaimana kalau kita mintak bantuan yoongi untuk membujuk Jimin, Hyung..tidak salah kita mencoba kan' sebenarnya Tae sudah siap dengan respon Namjoon yang meledak, tapi siapa sangka jawaban Namjoon malah membuat Tae terkejut
'baiklah nanti Hyung coba hubungi yoongi' jawab Namjoon yang bersandar di kursi kerja nya.
Namjoon yang melihat Tae tidak beranjak pergi dari ruangan dia pun merasa aneh
'ada lagi yang ingin kau katakan tae'
'ohhh gak ada Hyung, kalau begitu aku keluar dulu masih ada berkas yang harus aku kerjakan Hyung' Namjoon pun hanya mengangguk melihat Tae meninggal kan ruangan nya, Dia pun menelpon seseorang.
Tae yang sudah berada di ruangan nya pun langsung memberi tau Jungkook hasil percakapan dia dengan Namjoon tadi.

Halloooooo semuanya
Maaf nya lama tidak update, karena lagi sibuk di kerjaan kemaren.
Gimana kabar kalian?

                       _FJ_


first love is not finished Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang