Part 2

298 47 7
                                    

Kejutan untuk River tidak sampai disitu saja. Ketika Drew menggandengnya mendekati Allo, anak tersebut justru memeluk River. Bukan Drew.

Mengusap kepalanya pada perut River sambil sekali kali lagi mengatakan mama.

River menoleh bingung pada Drew yang sedang tersenyum senang menatap Allo.

"Yiayia tidak berbohong kan Allo. Yiayia bilang, yaya akan membawa mama kembali pada Allo." kata Drew membuat Allo mengangkat kepalanya dan tersenyum lebar pada Drew.

Yaya?

Apa-apaan ini? pikir River tak mengerti.

"Mama... Allo rindu sekali. Akhirnya mama datang."

Allo memeluk tubuh River lagi dan pelototan yang Drew beri membuat River membalas pelukan anak itu.

"Iya... hallo Allo." kata River nyaris tak terdengar.

Jadi sebenarnya siapa anak ini? Batin River menjerit.

"Allo sudah makan?" tanya Drew ceria.

"Belum. Allo mau disuapi mama." Allo berteriak senang.

Drew memerintahkan satu suster yang selalu ada disisi Allo sejak tadi untuk mengambilkan makanan.

Allo mengajak River duduk disisinya dan terus memeluk pinggang River.

"Mama... " serunya dengan pandangan memuja.

Sekali lagi Drew melotot pada River, membuat River membalas pelukan Allo.

Drew bilang pekerjaan River adalah mengasuh Allo. Bukan menjadi mamanya. Tapi melihat wajah senang Allo, membuat River tak tega mengatakan hal yang sebenarnya. Ia pun mengikuti permaian Drew, dan menjadi mama bagi Allo untuk saat ini.

Setelah menyuapi Allo, River juga membacakan buku cerita untuk anak itu. Sampai dokter datang untuk memeriksa keadaan Allo. Sang dokter sama sekali tidak terkejut melihat River ada disana, bahkan ketika Allo terus menempel padanya dan memanggilnya mama.

"Dokter... mama ku sudah datang." pamer Allo bersemangat.

"Aku lihat begitu Allo. Pantas saja kau terlihat senang sekarang. Jika terus seperti ini kau bisa pulang besok."

Horee....

Allo bersorak gembira. Membuat para orang dewasa tersenyum senang. Tapi tidak dengan River.

Kebingungan masih menghiasi wajahnya, tapi sepertinya hal itu tak mengusik para oramg dewasa sama sekali. River ingin menanykan hal ini pada Drew, namun Allo yang terus menempel padanya tak memberi kesempatan River untuk bertanya.

Begitu sang dokter pergi, Allo kembali berteriak pada Drew.

"Yiayia... aku mau telepon papa."

"Sure... grandson."

Grandson?

Cucu?

Jadi Allo adalah cucu ibunya?

River mulai mengingat-ingat dengan siapa ibunya itu menikah. Tapi ia tidak ingat. Pernikahan ibunya sepertinya tidak diberitakan di media. Bertolak belakang dengan kehidupan ibunya selama ini.

Drew Gibson selalu ingin menjadi pusat perhatian. Jadi kenapa pernikahannya dengan konglomerat tidak diberitakan?

Dan siapa nama konglomerat itu tadi?

Merick?

Hendrik?

"Papa.... "

Seruan bahagia Allo menyadarkan River dari lamunannya. Anak kecil disampingnya itu terlihat bahagia ketika sambungan videonya dijawab oleh orang yang ia harapkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RIVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang