Lavanya anasera, biasa dipanggil "Sera", seorang anak yang sangat amat memiliki ribuan trauma, ia hanya ingin menjalani hidup dengan normal tanpa di ganggu hal menakutkan yang menghantui hidup nya, namun, karena seseorang, satu persatu rahasia kehid...
Sera terheran ketika dia membuka halaman 189, dia menemukan foto lama yang sudah mengkuning, bahkan seperti foto yang hampir rusak, namun ketika Sera lebih sesakma melihat foto itu, ia malah melihat sosok ibu nya berada di dalam foto itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sera melihat dengan jeli foto itu, dia melihat ada sebuah buku yang berjudul "Semburat merah", Sera langsung teringat, bahwa itu adalah buku favorit ibu nya, terlebih lagi Sekolah ibu Sera masih satu sekolah dengan Sekolah Sera yang sekarang ini, bahkan, Sera baru menyadari bahwa buku "semburat merah" itu ada di perpustakaan sekolahnya.
Sera menaruh kembali foto itu, ia menaruh buku tersebut di tas sekolah nya, lalu Sera membuka handphone nya.
Sera mencari informasi tentang buku tersebut di internet, dia mencari di segala penjuru internet, mulai dari Google sampai semua sosmed ia cari
Bahkan Sera terlalu fokus mencari informasi tentang buku itu sampai-sampai Sera tidak sadar Waktu sudah menunjukkan jam 5 sore.
Akhirnya Sera hanya mendapat kan informasi tahun terbit buku tersebut, yaitu tahun 1989, tepat saat ibu nya masih kelas 12 sma.
Setelah itu, Sera melanjutkan kegiatan rumah nya seperti biasa, tanpa memberitahu ibu nya tentang apa yang Sera lihat.
*****
Malam pun berlalu, Sera bangun seperti biasa dan menyiapkan sekolah nya, karena kebetulan hari ini adalah hari jumat, jadi Sera akan pulang lebih cepat, Sera berniat setelah pulang sekolah dia akan pergi ke perpustakaan untuk mencari buku yang ada di foto tersebut.
*****
"Ra, nanti pulsek beli makan sama gw mau gak?" Tanya Bara ke Sera.
"Gw gak bisa, gw ada urusan pulang abis pulang sekolah" Jawab Sera.
"Urusan apaan, tumben banget lu" Ujar Bara.
"Ada intinya" Jawab sera.
Waktu pun berlalu, Sera sudah berada di akhir jam terakhir, itu menandakan bahwa sekolah telah selesai, guru yang berada di kelas Sera pun pergi meninggalkan kelas, Sera merapihkan barang-barang nya dan memasukan nya kedalam tas, dan Sera pun pergi meninggalkan kelas, Bara yang melihat Sera meninggalkan kelas, Bara mengintip di depan pintu kelas dan penasaran apa yang dilakukan oleh Sera, namun Bara tidak ingin ikut campur urusan Sera, dia pun pergi berbeda arah dengan Sera, Sera pergi ke arah perpustakaan, Sedangkan Bara pergi ke arah lantai 1 ke arah pintu keluar.
*****
Sera Berjalan melalui lorong sekolah nya, dan terus berjalan sampai ia akhirnya berada di perpustakaan, namun sebelum Sera membuka pintu perpustakaan ia mengecek keadaan sekitar, dan masuk ke perpustakaan.
"Bu Widya belum masuk pak?" Tanya Sera ke Staff pengganti sementara bu Widya.
"Belum, bu Widya masih sakit, kata nya sih demam" jawab guru pengganti tersebut kepada Sera.
