"wah Jennie,kau payah hahaha".ejek Jisoo yang melihat Jennie kalah bermain kartu, untuk yang ketiga kalinya.
"Jennie Unnie, hari ini Dewi persik sedang tidak berpihak padamu". ucap Lisa ikut mengejek.
"haha Dewi Fortuner Lisa" koreksi Jisoo.
"bukannya Fortuna? atau jangan - jangan Jennie Unnie sengaja mengalah?, karena takut dengan Beyonce ". imbuh chaeng
(yg tau tau aj y jokes Beyonce😂)
"hahaha"
"haha"
"awokawok"
ketiga pulu pulu itu membuat Jennie kesal, sehingga Jennie menyiramkan tepung yang memang sudah ada di sana, karena peraturan permainan nya, yang kalah di oles tepung.
wurrr.
"Jennie bukannya kau yang kalah?, kenapa kami yang di siram tepung?" . protes Jisoo.
"Kim Jisoo! tidak bisakah kau mengalah padaku satu kali saja?". Jennie melampiaskan amarahnya pada Jisoo.
"ma maafkan aku " Jisoo mulai menciut
"hahaha Jisoo Unnie berubah menjadi pengecut " ledek Lisa.
"hahaha, Lisa jangan memperburuk keadaan " ucap chaeng
wurrrr
tiba-tiba Jisoo melempar tepung yang berceceran di lantai ,ke arah Jennie, membuat suasana begitu sepi , bahkan yang terdengar hanya suara nafas Jennie, karena jisoo dan chaelisa, tiba-tiba menghentikan nafas dan detak jantung mereka, saat Jennie menatap mereka dengan garang.
"a..aku sepertinya harus mandi, Daddy dan mommy akan pulang cepat hari ini ". jisoo yang tidak bertanggung jawab pergi begitu saja
"Kim Jisoo!"
teriak Jennie dan kedua adiknya
jisoo pun berlari sambil tertawa puas.
"bersihkan kekacauan ini, tanpa bantuan siapapun, jangan menyuruh bibi , mengerti?!"
"me mengerti"chaeng mulai membersihkan tepung yang berceceran sambil terus mendengar gerutuan Lisa.
"ini semua karena jisoo Unnie,awas saja Dia"
.
.
.tak .
takk
pletakkk
Jennie tak menghiraukan suara yang berasal dari luar jendela nya, ia tau... itu pasti si bodoh Jisoo.
pletakkk
pletakkk
krakkkk
kaca jendela Jennie retak.
"Kim Jisoo! bodoh! rumah ku masih memiliki pintu! apa yang kau lakukan?!".
amuk Jennie .
"Jennie ayo main, maafkan aku soal kaca,jendela mu, nanti aku akan mengganti nya". ajak Jisoo dengan wajah memelas
jisoo memanjat tangga yang sudah tersedia di sana, karena kamar Jennie berada di lantai dua ,ia terbiasa meletakkan tangga di dekat jendela kamar Jennie.
"Jennie kau marah?, JENNIE! aku akan menculik mu!". jisoo kesal ,karena Jennie tak menghiraukan nya.
"kau menyebalkan ". Jennie masih kesal dengan kejadian tadi sore.
"apa kau masih marah karena kejadian tepung tadi?, maafkan aku Jen, maukah kau keluar bersama ku ?". ajak Jisoo.
"tapi perut ku sakit sekali".