"ayo buat perjanjian. kamu engga akan pernah ninggalin aku" feiliyas_
"jangan menatapku seperti itu, kamu yang meminta ku untuk tidak meninggalkanmu, kan" pitterjix_
"apa kau bahagia dengan hidup seperti itu?" christopher_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✺÷✺
matahari mulai terbit dari arah timur, sekeliling chris yang mulanya gelap itu berangsur menerang.
matanya pun mulai familiar dengan jalan yang mereka lewati. sambil berfikir dan mengingat, dia pernah ngelewatin jalan itu.
"berenti bicara omong kosong"
chris ngelirik sang ibu, 'apa yang mereka omongin?' inner-nya mengingat salah satu ucapan sang ayah.
enggak cuma itu, "anak sama ibu enggak ada bedanya. ibunya hamil duluan, anaknya ngehamilin anak orang"
"ma"
sunny enggak noleh sama sekali, "jangan sekarang, apapaun akan mama jawab nanti. sebentar lagi kita sampai"
walau agak kecewa, tapi chris menurut. berdahem sebagai tanda mengerti dirinya "emm.."
dan kurang dari lima menit, mobil yang sunny kendarai itu akhirnya berenti di depan rumah kayu.
mirip homestay gitu tapi keliatan uda enggak keurus. bahkan kolam renang yang dia lewati itu penuh sama dedaunan kering, sebagian juga uda busuk, kotor banget lah pokoknya.
dia jalan pelan-pelan karena itu rumah dari kayu, dan kayu-nya uda ke makam usia, keropos, rapuh, jadi mereka harus hati-hati.
setibanya mereka di dalem, sunny menatap chris dalam-dalam. jujur aja sunny enggak tau pasti apa yang chris denger, tapi buruk kemungkinan, sunny pikir chris denger semuanya.