-2 pingsann

442 38 1
                                    


"Sorry" Singkat nala lalu pergi meninggalkan chia begitu saja

*kita panggil nala/chia aja ya biar simpel+gampang di hafal

"Chiaaa, kamu gapapa? " Ucap erine panik

"Gapapa, udah yuk masuk kelas" Ucap chia

Sesampainya di kelas mereka belajar seperti biasa

Kringgg

" Ehh udah istrahat, jajan yuk" Ucap aurel

"Guasshh" Ucap mereka bersamaan

Sesampainya di kantin

"Kalian mau pesen apa? " Tanya chia pada teman-temannya

"Aku kaya biasa aja deh chia" Ucap dellyn di angguki oleh teman-temannya yang lain.

"Tunggu ya" Ucap chia lalu meninggalkan teman-temannya

Setelah memakan makanan yang mereka pesan, mereka berbincang layaknya wanita pada umumnya (gibah)

*kringgg

Bel masuk berbunyi ini adalah jam pelajaran terakhir, yaitu pelajaran matematika, ya matematika adalah salah satu pelajaran yang membosankan dan bukan hanya itu guru matematika "bu shinta" Adalah guru killer, tidak terlalu kejam sebenarnya ,bu shinta biasanya menghukum anak-anak yang tidak disiplin dengan suara lembut namun cenderung tegas, paham kan??

"Sekarang pelajaran bu shinta ya? " Tanya aurel

"Iya nihh" Kimmy

"Kalian PR udah? " Tanya erine

"Udah" Ucap aurel, kimmy dan chia

Tok tok tok..

"Siang anak-anak" Sapa bu shinta

"Siang buuu" Ucap seisi kelas

"Sekarang ada tugas ya? " Tanya bu shinta

"Ada" Ucap seisi kelas

"Kumpulkan sekarang" Ucap bu shinta

Seisi kelas pun berbondong-bondong mengumpulkan pr. termasuk aurel, dellyn, dan kimmy. Sedangkan chia??
Ia sedang sibuk mengobrak-abrik tas nya.

"Chia kamu ga ngumpulin PR? " Tanya erine teman sebangku nya itu

"Rin, buku aku ga ada" Ucap chia panik

"Cari lagi siapa tau keselip" Ucap erine

"Ga ada rinn, aku udah keluarin isi tas aku" Ucap chia masih dengan muka yang panik

"Aku bantu ya, siapa tau ada" Ucap erine

"Iya.. "

"Beneran ga ada chia, kayanya buku kamu ketinggalan" Ucap erine menenangkan chia.

"Hiks... Gimana dong" Ucap chia dengan mata dan hidung yang mulai memerah di karna kan menahan nangis

"Kamu bilang baik-baik dulu sama bu shinta nya, siapa tau di toleransi" Ucap erine

"Takut... " Ucap chia

"Udah bilang dulu aja ya.. " Ucap erine kembali

"Heu'em" Chia mengangguk, dan menghampiri bu shinta

"Ada apa ya chia" Tanya bu shinta

"A-anu bu"

"Kenapa chia? " Tanya bu shinta kembali

"Maaf bu,buku chia ketinggalan " Ucap chia dengan tangan yang tremor

"Aduhh chia, kok bisa" Ucap bu shinta dengan nada tegas

𝐄𝐱 𝐛𝐮𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞! ||𝗡𝗮𝟮 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang