𝐄𝐱 𝐛𝐮𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞! ||𝗡𝗮𝟮

-6 flashback

Pov keluarga Mahendradatta

Pagi ini chia terbangun karena alarm nya yang terus berdering.

Kringg kringg...

"Hoammmm, brisikkkk"

Chia terkenal sebagai anak yang rajin, baik, tidak sombong, tidak alay, serta soft spoken,karena itu ia langsung masuk kamar mandi untuk membersihkan badannya

20 menit kemudian ia keluar dengan keadaan bersih tanpa noda, ia pun turun menuju ruang tamu

"Ehhh chia anak bontot mommy udah bangun ya sayang, mau sarapan apa? " Tanya zee yang sedang menonton tv

"Gatau mommy, adek lagi ga pengen apa-apa"

"Ohh yasudah"

"Kaka dimana mommy??" Tanya chia

"Berenang dia sama daddy"

"Ihhh, tau gitu tadi aku ga mandi aku juga pengen ikutan" Gumam chia

"Mommy, aku mau nyamperin kaka ya"

"Iya sayang nya mommy"

Sesampainya di area kolam renang...

"Ihhh, kaka kok ga ngajak akuu"ucap chia cemberut menggemaskan

" Kamu nya ga bangun-bangun" Ucap manda

"Heummm" Kesal chia masih dengan wajah menggemaskan nya

"Yaudah maafin kaka ya adekkk, sebagai permintaan maaf nya adek mau apa atau mau kemana? " Tanya manda yang sudah duduk di tepi kolam renang

"Heummm,aku mau ke pantai nikmati sunset" Ucap chia dengan nada bersemangat

"Papa sama mama boleh ikut ga? " Tanya zee dari arah belakang

"Bolee, bole bangett"

"Kaka kedalam dulu ya, mau mandi" Pamit manda

"Heu'em" Chia mengangguk

___________

Sore nya mereka menuju pantai yang tak jauh dari rumahnya, Kira-kira hanya 10 menit perjalanan saja, sesampainya mereka di sana chia dan manda berlari penuh semangat namun sesekali berhenti untuk saling menjahili satu sama lain, semacam melempar-lemparkan pasir menggunakan kaki, kebayang kan?

Sedangkan orang tua mereka hanya menggelengkan kepala heran

"Adekk sini" Panggil Manda dari dalam air

"Apaaa"

"Sini berenang"

"Gamau ah, dalem aku takut"

"Ihh chia cemen"

"G-ga ya nih liat aku masuk juga"

Chia menghampiri manda ke dalam air yang dalam nya hanya satu setengah meter, namun karena chia gadis mungil, tinggi nya saja hanya 155 cm, ia hampir tenggelam kakaknya yang sigap memegangi tangan gadis itu untuk menuntun ke pesisir pantai

"Dek kamu gamau pake pelampung? " Tanya manda

"Ga deh, kan ada kaka"

"Duduk sini aja ya, nunggu sunset"

Mereka menikmati buah kelapa yang menyegarkan

Sekilas manda melihat ada satu keluarga yang mendekati pantai di sebrang tempat mereka duduk, wajah dari masing-masing anggota keluarga itu sangat familiar bagi manda, salah satu wanita dewasa menoleh, ya.itu adalah LEA SALSBELA GEOVANDRA

Dan tentu keluarga sebrang adalah GEOVANDRA FAMILY.

"Ehh amanda? " Sapa wanita dari sebrang

"Hai tante"

*lohh keluarga nala di sini* batin chia

*nina? * nala

"Ehhh ada kamu juga" Sapa zee pada lea  sembari menghampiri kedua anaknya

"Wihh whatsapp broo,lama ga ketemu" Sapa rashya pada aldo

Keluarga mereka pun saling sapa menyapa kecuali chia dan nala tentunya.

"Nak daddy sama temen-temen daddy mau ke sana dulu ya, kamu main dulu di sini" Ucap aldo pada anak bungsu nya

"Kaka juga mau main sama bocil kematian ini dulu ya" Pamit manda yang langsung berlari untuk main bersama leavy

Kini tinggal mereka bedua saja, tak ada yang mengalah untuk membuka pembicaraan mereka duduk sebelahan cukup lama namun tanpa ada pembicaraan.

"Nina... Soal semalem lo gapapa kan? " Tanya nala mengalah

"Gapapa kok nal, aku tau joe ga akan pernah berhenti buat gangguin kamu atau aku semenjak hal itu terjadi"

"Maafin juga soalnya yang dulu juga nin, harusnya dulu lo tetep pacaran sama dia...bukan sama gua, dulu gua egois nin, gua curang gua jahat,dulu gua terlalu takut lo di apa-apain sama dia" Ucap nala menundukkan kepalanya

"Its oke nalaa, kamu ga salah seharusnya aku bilang makasih buat kamu, karena kamu yang buat aku sadar kalo dia ga baik buat lingkungan hidup aku, hal itu bikin aku sadar, aku yang dulunya berandal, suka mabok-mabokan, balapan tiap malem, sampe hampir nurutin kemauan dia buat hs, tapi kamu dateng dan merubah semua keburukan itu, thankyou so much nal.."

___________

Flashback on

Nala dan joe dulu nya adalah sahabat, namun kepribadian joe jauh sangat buruk di bandingkan nala, mereka dulu sama-sama mencintai satu gadis tak lain adalah chia,namun saat itu joe sudah lebih dulu berpacaran dengan chia.

Pada malam 10-11-2020

Nala mengetahui akal jahat joe yang menginginkan "sesuatu" Dari tubuh chia, ia jelas tak terima wanita yang ia cintai akan di lecehkan, tepat 15 detik sebelum joe melepaskan baju yang chia pakai, nala sudah lebih dahulu membawa kabur chia, chia sempat memberontak tak mau di pisahkan dari joe.

"Woyy, anjing lo mau bawa cewe gua kemana"

Nala dan joe kejar-kejaran malam itu, chia yang tadi nya memberontak untuk di pisahkan namun saat ini hanya menggeliat kepanasan karena joe sudah memberikan obat prangsang untuk chia.

Pada akhirnya nala menemukan jalan buntu, jelas ia panik karena ia tau bahwa joe adalah manusia licik, dan akan melakukan apapun untuk mendapatkan semua yang ia mau

"Woyy, keluar ga lo bangsat"

Brughhh

Mobil yang nala kendarai di tendang berkali-kali oleh joe, dengan terpaksa nala keluar dan langsung di serang, mereka berantem cukup lama, hingga akhir polisi tiba, sebenarnya nala memang sudah prepare sebelum datang menyelamatkan chia, joe akhirnya di penjara kurang lebih 3 tahun, chia yang awalnya ga terima joe di penjara, ia jadi stress dan mabuk-mabukan, ia juga sangat membenci nala karena ia berfikir nala adalah perusak, akankah seorang nala menyerah?? Ohh tentu tidak, ia perlahan mendekati chia dan merubah semua hal-hal negatif yang chia lakukan,chia awalnya sangat menjaga jarak dan cenderung marah ketika nala mendekatinya, namun lama kelamaan ia nyaman dan mulai merubah penampilan serta sifat dan sikapnya, cukup lama nala menaklukan chia, hingga akhirnya chia menerima nya, 1 tahun lamanya, hingga akhirnya mereka pacaran.

2 tahun pertama chia sama nala pacaran adem ayem, karena tak ada biang masalah, 1minggu sebelum chia sama nala putus joe keluar dari penjara, nahh itu lah awal mula rasa benci seorang joe pada nala maupun chia

-paham kan? Kalo ga yaudah ga ngurus.

Sudah dulu yaaa, maapkeun kalo ga nyambung karena jujur ak beabisan ide, huhuu...