03

128 27 20
                                    

Didalam mobil mereka saling diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Didalam mobil mereka saling diam..
"Dari dulu kau tidak pernah berubah, kau tidak pernah meminta tolong atau menunjukkan kesulitan mu..
/ batin Yoongi yang sesekali melirik jieun..

Jieun juga sesekali melirik sehingga berniat membuka obrolan

" Terimakasih Pak...
"Hemm..

Jieun kembali menatap kedepan, dia tersadar arah jalan yang mereka lalui benar padahal jieun belum memberitahukan alamatnya pada Yoongi

" Ini.. Bagaimana anda tau jalan menuju alamat rumah saya padahal saya belum memberitahu anda..

" Tentu saja aku tahu..
"Eh..
/ kejut jieun
" Aku sudah tahu alamat mu....
"Oh...
Jieun teringat Yoongi adalah bosnya dikantor tidak mungkin beliau tidak mengetahui alamatnya

Dering suara telfon yang tersambung pada monitor mobil Yoongi terpampang nama Alex sekretarisnya.. Ditekan nya oleh Yoongi langsung terdengar suara menggema yang mengagetkan Yoongi begitu juga jieun yang terkejut.. Diketahui suara itu milik kakek Yoongi, Min Seo..

"YAAKKHHHH... MIN YOONGI..!!
Kau cucu kurang ajar bisa bisanya kau pergi begitu saja meninggalkan acara kencan buta mu itu..!!!

Jieun masih nampak terkejut begitu juga Yoongi yang menutup sebelah telinganya

" Lagi lagi haraboeji menggunakan ponsel Alex untuk menghubungiku.. Itu namanya penyalahgunaan kekuasaan..
" Kau sebenarnya ada niatan untuk menikah tidak sih..? Bisa bisanya pria dewasa seperti mu sama sekali tidak ada gairah sama sekali.. "
Kakek Yoongi menelfon setelah mendapat kabar kalau Yoongi pergi begitu saja saat acara kencan buta mereka belum selesai

" Setidaknya aku sudah menghabiskan waktu ku selama 15 menit bersamanya kan.. Aku juga begini karena menghargai haraboeji.. Belakangan ini aku juga sibuk dan juga lelah.. 15 menit itu waktu yang lama dan sangat berharga buatku.. "

Jieun hanya diam mendengarkan pertengkaran cucu dan kakeknya melalui telfon itu.

"Siapa yang menyuruhmu masuk ke dalam tim yang selalu sibuk itu.. Kalau saja kau menuruti kakekmu ini dan langsung menduduki posisi direktur.. Kau pasti bisa lebih santai..

" Sudah.. Haraboeji jangan marah marah terus ingat tensi.. Ini sudah malam.. Istirahatlah.. "
Saat hendak mematikan sambungan kakek masih terus bicara
"Kau sendiri.. Malam malam begini jangan cuma berkeliaran terus..cari pacar dan nikahi dia..!!
" Iya iya.. Nanti juga akan aku lakukan..!! Sudah ya...!!
Tanpa berpikir lagi Yoongi langsung mematikan sambungannya

Suasana kembali hening

"Maaf kalau suara haraboeji mengganggu..
" Ah.. Tidak apa-apa Pak..
"Ngomong ngomong kita hampir sampai.. Rumahmu yang di gang sana kan..?
" Iya.. Tapi anda bisa menurunkan saya disini saja.. Jalannya sulit untuk di lalui mobil..dari sini saya akan jalan kaki... " Jieun hendak bersiap membuka seatbelt namun di cegah Yoongi
"Kau mau berjalan seorang diri di gang sepi dan gelap begini.. " Tangan Yoongi menyentuh tangan jieun yang membuat jieun menatap Yoongi

"Kau tidak pernah berubah.. Tidak ada yang kau takuti jieun.. " Yoongi bergumam tapi masih didengar jieun

"Tidak berubah.. Apa maksudnya.. " batin jieun

Mobil Yoongi berhenti didepan gang yang terlihat sangat sepi sunyi.. Jieun membuka seatbelt nya..
".. Terima kasih Pak.. Sudah mengantarkan saya.. " turun dari mobil

"Hati-hati dijalan Pak..!! " Membungkuk sopan dibalas anggukan oleh Yoongi.

Jieun berjalan menuju Apartement sederhana nya sedang Yoongi masih memandangnya dari dalam mobil memastikan jieun aman sampai masuk ke dalam. Jieun masih terlihat diam saja berdiri didepan apartemen hingga akhirnya berbalik dan menghampiri mobil Yoongi,mengetuk kaca mobil

Tuk.. Tuk..
Yoongi menurunkan kaca mobilnya
"Apa anda akan menikah..?
Tanya jieun tiba-tiba sedikit terlihat gugup dengan memegang erat tali tasnya

" Entahlah.. Kenapa..?
"Anda kan sibuk pasti tidak banyak waktu untuk berkencan....
" Terus kenapa..??
Yoongi membuka seatbelt

"Emm.. Pak.. "
Jieun terlihat sangat gugup mengambil nafas dalam dalam dan menghembuskan nya

"Maukah anda menikah dengan saya..?
Yoongi terlihat biasa saja turun dari mobil... Berdiri tepat dihadapan jieun
" Sepertinya ada yang salah dengan mu.. "
Yoongi mengendus area leher jieun

" Beraninya asal bicara saat sedang mabuk.. Masuklah.. Kau sudah terlalu mabuk.. "
Mengelus lembut surai jieun..
Jieun yang diperlakukan begitu awalnya hanya tertegun hingga tersadar merasa sangat malu  langsung berlari masuk ke dalam apartemen nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berhubung dah ada di draft aku up aja hahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berhubung dah ada di draft aku up aja hahaha..

Untuk selanjutnya Aku up suka suka aja ya.. Paling kagak ada yang minta lanjut juga hahaha...

🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

MELTING LOVELYZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang