Bab 19

502 56 8
                                    

Zee dan gracia duduk di kedua sisi Christy tidur, mereka melihat Christy yang tertidur pulas dengan dot di mulut nya

"Shut.. bunda, mending kita ambil dot nya"ucap Zee pelan

"Jangan nanti mama kamu teriak loh, denger Toya nangis"balas gracia pelan

"Udah biarin, sekali-kali kita jahilin toya tidur"ucap Zee berusaha membujuk gracia

Gracia menghela nafas,dia mengangguk,Zee pun langsung merasa senang

Zee dengan berhati-hati mengambil dot di mulut Christy, setelah di cabut dari mulut Christy dotnya Zee taruh di meja samping kasurnya

5 menit

7 menit

Setelah beberapa saat christy mulai gelisah,dia mencari dotnya dengan mata tertutup

"Dot..dot mana dot Toya"dai mulai berbicara dengan mata tertutup

"Hiks..hiks"tangisan mulai terdengar

"MAMA...DOT,hiks..hiks"teriakan pun mulai terdengar

Gracia dan Zee melihat itupun, sedikit ada rasa takut karena pasti shani akan mengamuk

"MAMA"Christy kembali berteriak sedikit demi sedikit dia membuka matanya

"Zoy..ayo kita pergi,ke kamar Cici"ucap gracia pelan dan langsung menarik Zee untuk keluar kamar itu

Shani yang berada di dapur pun menggeram palan,dia terlihat kesel

"Kenapa lagi sih Dede"guman shani pelan dan langsung berjalan menuju kamar

Ceklek..

Shani membuka pintu dan langsung terlihat Christy yang menangis sesenggukan sambil mata tertutup

"Kamu kenapa sayang"ucap shani langsung duduk di samping Christy

"Dot..mama dot"ucap nya sesenggukan

Shani melihat seisi kamar tidak ada orang satupun,dia melihat dot yang berada di meja samping kasurnya

Shani segera mengambil dot itu, langsung memasukkan nya ke mulut Christy seraya mengelus rambut Christy

"Dedek jangan tidur lagi ya, sebentar lagi mau magrib gak boleh tidur,kalonya susunya udah habis mandi terus ke bawah ya makan malam, nanti mama kamu jemput"ucap shani

Christy mengangguk,dan shani keluar dari kamar itu menuju kamar sebelah,dia ingin mencari tau siapa yang sudah membuat anak bungsu nya itu menangis

Ceklek..

Shani membuka pintu kamar gracia,dia langsung terlihat gracia dan Zee bermain hp di kasur

"Ekhmm.."guman shani

Gracia dan Zee langsung menengok ke asal suara mereka langsung mendapati shani yang berdiri di depan pintu

"Eh..ha-i mama"ucap Zee gelagapan

"Ge..kamu kesini"ucap shani dengan tatapan tajam

Gracia meneguk air ludah nya kasar, sebenarnya dia takut shani marah kepada dirinya

"Kesini ga gracia!"teriak shani terlihat kesel bahkan ke cadelan nya pun keluar

Gracia langsung berdiri dari kasur dan berjalan menuju ke arah shani

"Kamu kan yang buat Dede nangis"ucap shani lembut tapi terdengar mengeringkan

Gracia menggeleng kan kepalanya dia menatap Tajam Zee,tapi Zee hanya cengengesan

greshan family (S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang