Bab 14

437 48 2
                                    

"bentar ya aku ganti baju dulu"ucap beranjak dari kasur untuk mengganti pakaiannya

Gracia cuman mengangguk dia melihat shani mengganti pakaiannya di depan matanya

"Ngapain ganti di sini?"tanya gracia

"Kenapa gak boleh?"balas shani

"Boleh kok,tapi jangan salahin aku khilaf ya"ucap gracia

"Mesum"ketus shani

"Mesum nya ke Kamu doang"balas gracia mendekati shani

"Aku mau tanya"ucap shani

"Tanya apa?"balas gracia

"Yang kamu bilang tadi bener?"tanya shani

"Hah? Yang mana"alih-alih menjawab gracia menjawab nya dengan pertanyaan

"Ngeselin deh, memang bener kata fans sifat-sifat kamu nurun ke zee"ucap shani yang kesel dengan gracia

"Iya-iya dong kan dia anak aku"balas gracia memegang pinggang shani yang terekspos

"Sipaling anak"ucap shani

"Tangannya nakal banget ya,gak bisa sedikit tubuh orang terbuka langsung aja Di pegang-pegang "ucapnya lagi

"Tubuh kamu aja yang berani aku pegang-pegang "balas gracia

Dengan sengaja gracia menarik pinggang shani untuk mendekat ke tubuh nya

"Apa!"ketus shani

Cup!

Gracia mencium bibir shani,shani Shok dia mendorong pelan tubuh gracia,tapi gracia tetap gracia,dia semakin mengencang eratan pinggang nya

"Ge..gak bisa nafas loh akunya"ucap shani

"Mau makan kamu?"tanya shani

"Makan kamu aja boleh?"jawabnya

"Ish.. kenapa kamu sekarang mesum banget deh ge"ucap shani geram

"Shut.."ucap gracia

"Apa! Mau aku pulang atau kamu diam"ancam shani

"Kamu beneran mau ngelamar aku pas udah lulus"tanyanya lagi

"Emang tadi aku ngomong ada nada bercanda nya, lihat muka aku yang terlihat serius "jawab gracia

"Emang berani"ledek shani

"Ngapain takut, orang kamu udah milik aku"balas gracia

"Selagi kamu mainnya masih di atas aku bisa aja menikah dengan orang lain"ledek shani

"Owh..kamu mau aku ambil keperawanan nya"ucap gracia pelan tapi itu membuat shani takut

"Ish..otak kamu perlu di cuci deh ge"ucap shani berjalan keluar kamar

Gracia cuman senyam-senyum melihat kepergian shani,dia merebahkan tubuhnya di atas kasur kesayangan nya

Shani sedang berada di ruang tamu,dia melihat tas belanjanya tadi masih berdiam di atas sofa

Shani mengambil tas belanjaan itu dan menyusun jajanannya di kulkas untuk besok

Setelah selesai menyusun itu semua shani mematikan lampu utama yaitu lampu ruang tengah

Dan dia berjalan menuju kamar nya, saat shani membuka pintu kamar, matanya melotot melihat kamar nya yang gelap gulita

Shani menutup pintu nya dan tidak lupa mengunci pintu nya kembali,shani rada-rada takut akan kegelapan dia berusaha tenang

"Ge..kamu di mana"ucap shani ketakutan

"Aku disini"balas gracia tapi shani tidak tahu keberadaan gracia

greshan family (S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang