4.

91 15 1
                                    

Setelah ujian selesai, Hali tidak berjalan pulang seperti siswa lainnya. Sebagai tahanan UA, ia tidak memiliki tempat tinggal di luar sekolah. Sebaliknya, setelah para peserta ujian mulai meninggalkan lapangan, Hali diam-diam kembali ke ruangan khusus yang telah disiapkan untuknya di dalam gedung sekolah. Ruangan itu seperti penjara yang disamarkan, tempat di mana dia bisa diawasi dan dijaga ketat oleh UA.

Meski Nezu dan para pahlawan di UA ingin memberinya kesempatan kedua, Hali tetap dianggap berbahaya. Oleh karena itu, dia tidak diizinkan meninggalkan area UA tanpa pengawasan. Setiap malam, dia harus kembali ke ruangan khusus ini—sebuah kamar sederhana dengan perlengkapan minimal, namun dilengkapi dengan berbagai pengamanan untuk memastikan bahwa dia tidak bisa kabur atau menggunakan kekuatannya sembarangan.

Saat Hali masuk ke ruangan itu, pintu otomatis tertutup di belakangnya dengan suara gemerisik yang lembut. Dia duduk di tepi tempat tidurnya, merenungi hari yang baru saja berlalu. Ia telah menjalani ujian masuk UA dan berhasil menunjukkan kemampuannya, namun masih ada perasaan hampa. Meski Nezu dan beberapa instruktur berusaha memperlakukannya seperti siswa lainnya, kenyataannya dia tetaplah seorang tahanan. Orang-orang di UA berharap dia berubah menjadi pahlawan, tapi Hali sendiri tidak yakin apakah dia benar-benar menginginkan itu.

Di dalam keheningan ruangan, Hali melihat ke luar jendela yang menghadap ke area sekolah. Langit mulai gelap, dan lampu-lampu di sekitar kampus menyala satu per satu. Sekolah itu dipenuhi calon pahlawan yang penuh semangat, sementara dia duduk di sini, terperangkap antara masa lalunya sebagai villain dan harapan masa depan yang masih belum jelas.

“Menjadi pahlawan…” gumam Hali sambil menatap kosong ke luar jendela. "Apa itu benar-benar mungkin untukku?"

Meskipun bebas berkeliaran di siang hari saat pelatihan dan kelas berlangsung, Hali tahu bahwa dia tidak benar-benar bebas. Pihak sekolah selalu mengawasinya, dan ada batasan ketat yang harus diikutinya. Malam ini, seperti malam-malam sebelumnya, dia akan tidur di kamar ini, menyadari bahwa di balik setiap langkahnya, ada mata yang mengawasi.

Namun, meskipun demikian, di suatu tempat dalam hatinya, ada dorongan untuk membuktikan sesuatu—bukan kepada orang lain, tetapi kepada dirinya sendiri. Bahwa ia mungkin bisa melawan bayang-bayang masa lalunya, bahkan jika jalannya akan sulit dan penuh rintangan.

Meskipun ia adalah seorang tahanan yang dijaga ketat, Hali tetap diperlakukan seperti siswa biasa di depan umum. Tak ada seorang pun dari siswa kelas 1-A yang tahu bahwa Hali pernah menjadi villain. Mereka hanya menganggapnya sebagai siswa baru yang misterius.

Hari itu, kelas 1-A sangat bersemangat karena latihan khusus yang telah diumumkan sebelumnya. Hari ini mereka akan menjalani simulasi pertarungan di dalam gedung, dengan All Might sebagai instruktur mereka. Latihan ini adalah ujian untuk melihat bagaimana para siswa bekerja dalam tim sebagai pahlawan dan villain.

Saat mereka berkumpul di aula utama, All Might—yang kini menjadi guru mereka—memulai briefing.

"Selamat pagi, kelas 1-A!" seru All Might dengan semangat. "Hari ini, kita akan menguji kemampuan kalian dalam menghadapi situasi nyata! Kalian akan dibagi menjadi dua tim: Tim Pahlawan dan Tim Villain. Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana kalian merencanakan, berstrategi, dan bekerja sama."

Hali berdiri di barisan bersama siswa lainnya, mendengarkan instruksi. Dia menyadari bahwa situasi ini cukup ironis baginya. Dulu, ia memang seorang villain, dan kini dia harus berperan sebagai pahlawan atau villain lagi—tetapi dalam latihan simulasi ini. Tidak ada yang tahu masa lalunya, jadi bagi mereka, ini hanya sebuah latihan.

All Might melanjutkan, “Tim Pahlawan akan mencoba menangkap Tim Villain dan mencegah mereka menggunakan ‘bom’ yang berada di tengah gedung. Sebaliknya, Tim Villain harus mempertahankan posisi mereka dan melindungi ‘bom’ tersebut. Setiap tim akan memiliki waktu yang terbatas untuk menyelesaikan tugas mereka.”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HERO OR VILLAIN? [BNHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang