Jika matamu saja seindah senja, maka aku bisa apa selain jatuh cinta? Jika senyum kecilmu yang seperti bulan sabit itu seperti menyambutku, aku bisa apa selain berharap padamu?
Aku tidak mengatakan bahwa kamu lebih indah dari senja, namun setiap aku melihatmu.. aku akan teringat senja, senja yang setiap hari tiba namun sesaat kembali hilang, lalu aku harus menunggu esok hari untuk melihat senja itu lagi. Aku mengisyaratkanmu seperti senja yang indah, kamu yang hanya bisa aku lihat ketika aku berangkat pergi kesekolah namun kembali hilang setelah pulang sekolah. Aku yang selalu menggebu untuk berangkat kesekolah agar bisa memastikan bahwa kau masih ada dan baik baik saja. Namun apakah kau tau itu semua? Tidak, aku hanya menantikan senja itu sendirian.. tak apa semuanya tak mesti terbalaskan, lagi pula ini sudah menjadi pilihanku untuk menikmati senja mu yang sementara itu.
[dari aku yang selalu menikmati senyum indahmu]
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepucuk Surat untuk diaa
Teen Fictiondia adalah sebuah jiwa yang sangat indah untuk diceritakan dengan sederhana, dia yang tak bisa ku miliki raganya namun bisaa ku tatap dengan indah
