Setelah kejadian hari ini sepertinya aku akan memilih untuk berhentii... hari ini aku menyerah pada dia yang sangat istimewa.
Ternyata aku kalah, aku kalah dengan perempuan yang dia anggap istimewa. Dia yang selama ini ku anggap paling istimewa ternyata memiliki sosok perempuan indah di hatinya.. aku tak apa, sejak awal aku sudah menerka bahwa ini semua yang akan terjadi. Bukan salahku, hanya saja hanya ini caraku untuk mencintaimu.
Aku hanya bisa mencintaimu dari jauh dan memilih untuk diam dan hanya menuliskan setiap ke kagumanku padamu.. bohong jika setelah kejadian hari ini terjadi aku tidak kecewaa, aku sangat kecewa. Namun, siapa aku? Berani cemburu pada sosok wanita yang telah memiliki ragamu... sedangkan aku? Aku hanya melihatmu dari jauhh. Bahkan untuk bertatap mata secara nyata saja aku tidak mampuu.
Tidak apa apa aku sungguh baik baik sajaa, semoga kau dengan wanita indahmu itu bahagia selalu, aku berhenti membayangkan bahwa suatu hari nanti aku akan menjadi pemilik ragamu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepucuk Surat untuk diaa
Teen Fictiondia adalah sebuah jiwa yang sangat indah untuk diceritakan dengan sederhana, dia yang tak bisa ku miliki raganya namun bisaa ku tatap dengan indah