untukmu yang kemarin bersikeras mengetuk pintuku

4 0 0
                                    

Kamu yang memaksa datang?

      Sudah kuingatkan padamu waktumu sangat berharga untuk pintuku yang percuma.. kau membuang semua waktumu untuk berdiam dan mengetuk di depan pintuku.. aku mendengarkan ketukan tanganmu itu tuan, namun, aku sengaja tak membukakan pintuku itu.. pasti kau akan bertanya, Mengapa? Mengapa begitu? Sebelum kau datang banyak sekali orang yang sudah datang memaksa masuk lewat pintu itu, namun apakah kah kau tau? Semua yang ku persilahkan masuk dengan manis, namun malah membuatku kecewa. Karna apa? Mereka mengacaukan ruanganku lalu pergi ntah kemna.. Namun setelah sekian lama tak ada lagi yang mampu untuk berdiri di depan pintu dan memintaku untuk membukakan pintuku.

Namun bagaimna denganmu? Mengapa kau sangat berani? Mengetuk pintu yang sudah berdebu itu?
Maaf aku tak bisa membalaskan ketukan tanganmu itu dengan membukakan pintu, karena cepat atau lambat aku percaya kau pasti akan berhenti mengetuk pintuku, berhenti dan beranjak pergi... Maksudku jika pda akhirnya kamu beranjak pergi, jangan buang dan sita waktumu untuk mengetuk pintuku..

《Dari aku tuan rumah yang tak kan menerima tamu sementara》


Sepucuk Surat untuk diaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang