Aku kembali melamunkanmu
membayangkan sepasang tangan bisa meraihmu
tapi bukan milikku
sebuah tawa bisa menyertaimu
tapi bukan tawaku
Aku hampir lupa
bahwa kita bukan sepasang sepatu
yang saat sebelah hilang
lantas kemudian mencari sebelahnya
Aku mulai sedikit saja
Tak tahu diri
menghembuskan asmamu dalam semesta
kala sadar aku harus meralatnya
sapa demi sapa
hanya basa basi kurasa
ahh aku rindu
kata yang dari tadi
ingin ku sematkan
berat sekali rasanya
Kini ku sertakan hening
dalam bait kita
tak tahu akan sampai mana
deburan dalam debaran ini
bertalu kencang
yang sampai saat ini
masih terpaku dalam diriku
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sejakku
PoesieSejak sapaanmu, apakah ada cinta Aku tak mengerti Karna sejak saat itu Aku mulai membawa bab baru Dalam waktu singkatku