Aku mulai gemar merindukanmu
Layaknya awan kepada hujan
Aku mulai gemar menyapamu
Layaknya deburan ombak
Yang merdu di terpa angin
Sunyiku tak lagi pekat
Semenjak hadirmu yang melekat
Bagaimana bisa ku layukan lengkung bibirku
jika tiap sapaanmu memekarkan hatiku
Tuan, kemarikan tanganmu
kan ku genggam sehangat kalbu
kan ku antar kamu ke ruang rinduku
yang hanya ada bayangku dan bayangmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sejakku
PoetrySejak sapaanmu, apakah ada cinta Aku tak mengerti Karna sejak saat itu Aku mulai membawa bab baru Dalam waktu singkatku