Prologue

145 8 0
                                    

Maafkan aku telah membanting ponselmu - Irene Bae.

Bibirnya melengkung tersenyum, ia ambil ponsel itu menyalakannya. Masih kosong karena baru, kemudian ia letakkan kembali. Dirinya duduk diranjang yang masih dingin itu. Menghela nafas berpikiran mungkin sang pemilik apartemen pulang ke rumah orangtuanya. Ia beranjak naik ke kasur untuk tidur, tubuhnya lelah. Bahkan untuk mandi sepertinya sudah tidak bisa, matanya bahkan langsung terpejam.

Ia mengantongi ponsel barunya pada celana sekolah lalu berangkat menuju tempat ia akan bertemu sang kekasih. Senyumnya tak luntur bahkan selama dijalan tadi. Ketika sampai ia parkirkan mobil di tempat biasanya, keningnya mengernyit ketika tak mendapati mobil milik Irene. Berjalan tergesa ia segera masuk kedalam kelas, menghiraukan tatapan bertanya dan takut dari penghuni lain.

Matanya beredar, menatap bangku kosong milik Irene, kemudian menjalar ke belakang milik Seulgi sama kosongnya. Matanya menatap bangku dimana teman temannya biasa duduk, kosong. Keningnya mengernyit, tak biasanya semua orang telat bersamaan.

Sambil berjalan ke arah bangkungnya dengan tetapan penuh kebingungan ia duduk, menaruh tas diatas bangku kemudian menatap pintu yang kadang terbuka karena siswa lain masuk. Mata yang bertatapan dengannya segera terkejut, ia bingung sebenarnya apa yang terjadi.

Hingga bel berbunyi, sosok Irene bahkan Seulgi sama sekali belum datang. Pintu ditutup, ketiga temannya yang lain juga belum berangkat. Matanya menatap sekitar, mengernyit ketika penghuni kelas saling berbisik menatap ke arahnya.

Sang guru masuk, menyapa kemudian membuka lembaran buku. Kim Taehyung merasa ada yang aneh lantas mengangkat tangan bertanya.

"Maaf Pak, apakah mereka semua tidak masuk hari ini" tanyanya sambil menunjuk beberapa bangku yang kosong.

Sedikit terkejut dengan keberadaan Taehyung di dalam kelas, sang guru mengernyit. Kemudian menghela nafas. Ia kembali menutup buku. Kim Taehyung mengedarkan mata kembali menatap para penghuni kelas yang menunduk.

"Mereka tak berangkat dari dua hari yang lalu, saya kira kamu juga ikut dengan mereka" ujar guru dengan dahi mengerut bertanya.

"Tidak" jawab Taehyung, jantungnya berdegup cepat tak karuan.

"Nanti kau juga ikut ke pemakaman Bae Irene, siang nanti" ujar si guru perlahan.



cerita ini tersedia versi PDF, silahkan DM IG tertera

RAZBLIOTO; All my love is gone. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang