Bagian Ke : 19
"Besoknya evan terbangun melihat rara berjalan ke kamar mandi....
Bu Rara : masih perih vannn...ngilu di tojos lagii....(ucap rara meringis sakit)
Bu Rara : capeeekkkkk.....ibu enggak sanggup ladenin kamuuu....uhhhhh
"Cuaca dingin membuat badan mager gerak....evan sedari tadi memakan cemilan dari kulkas menunggu rara bangun....saking gabutnya evan keluar berjalan keliling vila melihat hamparan kebun buah....sejumlah pekerja disibukkan dengan aktivitas panen buah melon dan semangka...kolam renang di belakang villa terlihat bersih terawat, pasti rara membayar mahal pekerja dan pengurus di sini....sedang menyibak-nyibak air....rara diam-diam memeluk evan dari belakang doing doing...melon rara menempel ke punggung evan.
Evan : mimpi aku ...pagi-pagi ketempel melon
Bu Rara : emang semalem belum kenyang panen melon...(rara menatap binal evan)
Evan : (membalik badan dan mengecup rara) cuppp yang semalem melon pentil bu...bikin nagih bu (evan meremas payudara rara)
Bu Rara : molen kamu juga bikin (rara meremas molen evan dari luar celana)
Evan : btw habis ini kita liat kebun lain ?
Bu Rara : enggak van...ibu mau ajak kamu ke curug...ada pemandian hangat di sana
Evan : terus kita enggak kerja bu....ruko sama kebun kemarin gimana ?
Bu Rara : udah ada handle buat apa ke sana....kerjaan kamu sekarang temenin ibu ke curug,,sore kita pulang ke kota
"Tanpa bertanya evan membawa tas gemblok ke jalur pendakian....dari tadi berjalan evan hanya melihat pantat rara geal-geol, tidak ada warga yang lewat ataupun petani yang membawa pakan ternak....suasana hutan yang sepi dikelilingi pohon besar membawa hawa angker...evan mengusap bulu kuduk selama berjalan.....rara tertawa melihat evan menunduk:"
Bu Rara : pikiran negatif buang van....pikirin yang enak-enak, kamu nanti enjoy jalan di tempat sepi
Evan : maunya gitu...tapi jangan disini
Bu Rara : aduhhh pasti kamu mikirin yang semalem (ucap cemberut rara)
Evan : hehehe kan ibu yang nyuruh mikir yang enak-enak....yaudah saya bayangin ibu deh
Bu Rara : Hussttt....jangan sembarangan ngomong di hutan...bisa di culik kamu
Evan : iya bu iya....jalannya masih jauh ?
Bu Rara : udah deket van...abis turunin anak tangga kita sampai di curug
"Tangga batu menjadi acuan lokasi curug....mereka telah menuruni tanggga....tiba di air terjun kecil....rara melepas jaket, menyisakan tanktop dan celana pendeknya bermain di aliran curug....bajunya yang basah menampakkan daleman baju rara....evan anteng melihat pemandangan alam....rara yang sadar di lihat evan, memberi isyarat untuk menghampirinya :"
Bu Rara : evan sini...sayang jauh-jauh enggak di nikmatin
Evan : dingin bu...aku disini deh
Bu Rara : di situ emang dingin....coba kamu ke sini airnya hangat
Bu Rara : jangan di sini van...bahaya
"Evan mengannguk mengikuti perintah rara....mereka berpisah ke lokasi pemandian umum,,,ruangan pemandian pria dan wanita dibuat terpisah.....demi menghindari adanya kegiatan mesum....wajah pengunjung sebagian terlihat manyun, karena gagal melancarkan aksinya...tetapi evan tidak tinggal diam mencari jalan....ruang pemandian ini mirip dengan onsen di jepang,...dibuat 3 kolam terpisah disekelilingi tumpukan semak dan batu besar setinggi gajah....evan pindah dari kolam satu ke kolam lainnya...pengunjung yang berendam banyak yang pergi meninggalkan evan sendiri....evan notice tembok pembatas pria dan wanita memiliki aliran air kolam yang sama...darimana pipa yang mengubungkan aliran air ini ?...evan menyelam memastikan dugaannya, benar saja....di dasar kolam ada pipa besar yang menghubungkan air kolam...evan kembali ke permukan, menarik nafas dan memastikan dimana suara para wanita berkumpul...jangan sampai di salah muncul ke permukaan.....evan kembali menyelam memasuki pipa yang besarnya 2x dari tubuhnya....untung panjang pipa besar itu hanya 5 meter....evan masih bisa menahan udara, melihat ke permukaan ...para wanita bergeser ke kolam dekat pintu masuk....rara terlihat sedang mojok di batu besar....jika di lihat dari pintu masuk...tubuh rara terhalang batu dan tumpukan semak"
"Habis bermandi panas evan dan rara memutuskan pulang ke kota.....rara sempat tidur sejenak di rest area....mekinya masih terasa panas di tojos evan....mereka kembali ke rumah masing-masing pukul 22.30....sebelum pulang ..evan sempat memapah rara ke kamarnya, badannya rungkad terbaring lemas di ranjang....
ingat akan kondisi rara yang kelelahan membuat evan harus istirahat dulu sementara..paling tidak 3 hari kedepan ...staminanya harus prima dulu sebelum bertemu rara."
"Tiga hari sudah berlalu ....evan menghabiskan waktu dengan membantu orang tuanya mengantar pesanan molen...bayaran dari mengantar pesanan memang tidak seberapa, namun evan mensyukuri berapapun yang dia dapat....siapa tau dengan bersyukur, rezekinya bertambah besok.....habis mengantar pesanan, evan tidak langsung pulang.....dia mampir ke warung nasi goreng langganannya...nasi goreng bertoping telor ceplok dan 3 tusuk sate lilit jadi santapannya malam ini....baru 5 suap evan makan..ada sosok yang tidak diduga ikut makan di sebelah mejanya : "
Note : Terima kasih atas kunjungannya, update diusahakan seminggu sekali ya,update cepat bisa kunjungi kita di karyakarsa : PendekarMimpiupdate cepat bisa kunjungi kita di Trakteer : PendekarMimpi (sensitive /no sensor/download cerita)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lingkaran Milf Part 1
RomanceEvan seorang laki-laki muda yang tertarik dengan wanita dewasa....seperti apa perjuangannya bagaimana cara dia mendapatkan wanita tersebut