Villain want to Popularity [BL]

Chapter 31

Pesta penyambutan. Pesta wajib yang dilakukan setiap tahun untuk memperkenalkan para mahasiswa baru.

Pesta itu dibuat sangat meriah seperti pesta-pesta pada umumnya. Terlihat dari kejauhan para pria dan wanita bangsawan berlomba-lomba untuk memamerkan kemewahan mereka.

Dan itu sama sekali tidak terlihat seperti pesta penyambutan.

"Ini pertam kalinya aku datang ke sebuah pesta."

Yeonwoo berbicara disebelahku yang berjalan bersamanya. Kami membuat janji untuk pergi bersama setelah yeonwoo mengatakan bahwa dia takut untuk pergi sendiri.

Terlihat sangat jelas bahwa dia belum beradaptasi dengan dunia baru. Dan sebelum itu akupun sudah memberikannya banyak informasi tentang dunia ini dan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat di pesta.

Terlebih pertemuan dengan para bangsawan. Kebanyakan bangsawan tidak menyukai rakyat biasa. Tidak peeduli meskipun dia siswa kehormatan atau apapun itu. Mereka selalu memberikan tatapan tidak menyenangkan.

Diluar pintu masuk seoarang pria berjalan ke arahku. Itu Caesar bersama pelayannya Raymond.

Dia tersenyum ke arahku dan semakin dekat. Dia berdiri disampingku.

"Pakaian itu sangat cocok untukmu."

"Terima kasih."

Dia memuji pakaianku tapi aku merasa tidak senang. Beberapa hari setelah pertemuan di klub seni. Aku telah menghindari Caesar. Dia memberikan senyuman yang aneh yang membuatku tidak nyaman.

Dan dia yang tidak membantuku saat aku diperlakukan seperti itu membuatku tidak nyaman berada disekitarnya.

Pintu besar terbuka. Dan semua orang masuk lewat pintu yang terbuka itu. Aku disambut oleh sinar terang yang menyilaukan mata.

Kerumunan orang-orang yang membuat suatu kelompok. Bisikan-bisikan yang terdengar ditelinga. Semuanya membuatku tidak nyaman.

Meskipun sudah terbiasa dengan tempat seperti ini,mengingat kehidupan masa laluku aku adalah idola yang selalu bertemu banyak orang.  

Namun aku tetap tidak pernah terbiasa dan senang dengan tempat seperti ini. Jika bukan hanya karena pekerjaanku.

Ini juga disebut dengan pergaulan sosial. Tempat dimana para anak bangsawan membuat relasi dan aliansi. lalu berkumpul membuat suatu kelompok. Saling berkumpul dan bentukar pikiran.

Mengenal satu sama lain dan membuat kerja sama. Namun lebih dari pada itu lebih bisa disebut tentang menjilat satu sama lain.

"Tempat yang sangat berisik."

Aku mendengar Caesar yang bergumam disampingku. Kemudian Caesar menoleh dan mengulurkan tangannya.

"Jangan terpisah dariku."

Uluran tangannya menyiratkan agar aku memegangnya. Aku ragu untuk menanggapi uluran tangan itu

Namun belum sampai aku menyentuh tangannya. Beberapa orang berlari menghampirinya. Mengerumuni Caesar dan membuat lingkaran yang membuatnya terperangkap di tengah-tengah para wanita bangswan yang sangat bersemangat kepadanya.

Tidak heran dia adalah pengeran kekaisaran.

Karena hal itu aku berpisah dengan Caesar. Aku melakukan kontak mata dengannya sebelum berjalan menjauh. Dia terlihat memiliki tatapan tidak nyaman dan bingung.

Aku ingin tertawa melihatnya. Seolah-olah meminta diselamatkan. Namun tidak ada yang bisa aku lakukan.

Aku berdiri di pojokan sembari mencoba beberapa makanan dan minuman. Lalu beberapa wanita tiba-tiba datang menghampiriku.