Pagi pun tiba, Elena terbangun lebih dulu ia setelah seminggu tidak melihat pemandangan ini lagi.Melihat Leo yang kini memeluk pinggang nya erat serta hisapan mulut nya yang begitu kuat di puting nya.
Elena mengusap kening serta tangan pria itu, seperti nya Leo sudah lebih baik, karena panas nya yang tidak setinggi malam hari.
"Leo udah dulu yah, aku mau mandi terus bikin sarapan buat kamu" Namun ucapan elena tidak di gubris sama sekali oleh Leo, yang kini sudah terbangun meskipun matanya Masi menutup, terlihat dari tangan nakal nya yang kini tengah memainkan puting elena yang menganggur.
Elena pun hanya terkekah dengan kelakuan tuan nya itu, berbeda sekali jika tengah di ranjang Leo akan berubah jadi bayi jika tengah menyusu, ia sempat kaget dengan perubahan pertama kali saat Leo memaksa dirinya untuk melayani nafsu bejat nya.
Sesudah bersetubuh atau akan tidur Leo akan meminta nyusu pada nya meskipun payudara nya tidak keluar apa pun.
"Leo, udah dulu yah" ucap nya lembut sambil mengusap pipi tirus Leo.
"Anjing Lo ganggu aja" Elena begitu kaget mendengar sentakan Leo yang kini sudah tertidur telungkup.
Elena pun memilih untuk masuk ke kamar mandi lalu membersihkan tubuhnya.
Hanya butuh 15 menit elena kini sudah selesai dengan acara mandinya serta sudah berganti baju.
Elena pun langsung jalan menuju dapur, ia akan membuat sarapan sendiri untuk tuan nya.
Namun setelah sampai dapur ia melewati meja makan yang kini sudah terdapat beberapa banyak hidangan makanan.
Tak lama terlihat Bi Lina datang membawa Pring yang berisi makanan kembali.
"Eh elena udah bangun, ini bibi udah masakin, sengaja bibi masak banyak soalnya ada tuan kan datang?" Lina tahu karena melihat di pekarangan rumah terdapat motor ninja yang sudah Lina duga pasti tuannya.
"Iya bi, makasi ya bi, elena mau ke atas lagi buat bangunin Leo" Lina pun hanya tersenyum dan mengangguk.
Lina begitu bersungguh sungguh kalau seorang elena begitu sangat cantik, elena seorang gadis yang lemah lembut, baik serta sopan, serta lekuk tubuh nya yang begitu sempurna.