PART 4

1.7K 110 0
                                    

Minggu, 10 January 2010

'Good morning sweetie' 08.00 am
'Sweetie, Wake up!' 08.10 am
'Wake up honeeyy' 08.15 am
'Y/n!!! Wake up' 08.17 am
'Bangun doongg cantik' 08:18 am
Saat aku terbangun, aku melihat notifikasi handphone ku dan ini masih terasa seperti mimpi. Aku segera menelfon Justin, "Hello!! Finally you already wake upp, nanti lunch yuk??"Kata Justin dengan penuh semangat, "Ah? Lunch? Okay!!"Jawabku. Ya, aku sangat senang melihat Justin bahagia. Aku akan sedih melihat Justin sedih dan aku tidak akan membuat Justin sedih.

Aku bersiap-siap untuk pergi lunch dengan Justin, hm aku merasa sangat bersemangat untuk bertemu Justin. Justin menjemputku dirumah, kami pergi ke sebuah cafe untuk lunch, "i love you y/n"kata Justin, "ahh, stop saying i love you Justin"balasku, aku memang sangat malu (tapi mau) jika Justin berkata seperti itu, "why? you feel so shame right?"Tanya Justin dengan muka meledek, "ahh! you're sooo"kataku dengan muka malu bercampur kesal, "soo? so handsome?"Kata Justin sambil tertawa. Entahlah aku sangat senang sekarang, rasanya sangat berbeda.

Setelah makanan siap dihidangkan, kami pergi ke taman untuk sekedar refreshing dan bermain, tak sedikit pula paparazzi yang memotret kami berdua saat sedang ditaman. "are you happy?"Tanya Justin, "umm,yeaa i'm so happy, thankyou Justin!"Jawabku

Jumat, 9 July 2010

Ini adalah tepat 6 bulan aku bersama Justin, semua berjalan dengan indah. Aku makin menyayangi Justin! Banyak beliebers/para fans Justin menyetujui hubungan aku dengan Justin, tak sedikit pula yang membenci ku karena aku adalah pacar Justin. Aku tau bagaimana perasaan mereka, aku mengerti.

Justin mengajakku untuk kencan di sebuah restaurant bintang 5 saat itu. Aku dan Justin merayakana mensive kami, entah apa yang membuatku semakin nyaman dengan Justin aku merasa dilindungi saat di dekat Justin. Aku sangat merasa beruntung bisa memiliki Justin, ia memiliki rasa bertanggung jawab dan respect terhadap wanita yang lebih.

"hello sweetie! you're so beautiful"ucap Justin sembari memeluk tubuhku, lagi-lagi aku merasa sangat nyaman dengan perlakuan Justin kepada ku, "Thankyou love"Jawabku. Justin melepas pelukannya dan menarik tanganku untuk masuk ke mobilnya. "this is for you, i love you. don't ever leave me please" kata Justin sambil memberiku bunga, aku sangat bahagia hari ini dan aku tidak tahu bagaimana mengekspresikan rasa bahagiaku hari ini. "Thankyou Justin! Omg i love you too, i won't ever leave you. Thankyou"kataku sembari mengambil bunga yang Justin berikan kepadaku. Justin memegang leherku dan mendekatkan mukanya kepadaku, aku merasakan sangat nyaman, hembusan nafas Justin semakin terasa di muka ku.

Aku dapat merasakan bibir Justin dibibirku, aku dan Justin kissing selama kurang lebih 2 menit. Kami berhenti, kami tersenyum satu sama lain. " I love you " Kata Justin sambil menyium dahi ku. Aku memeluk Justin dan iseng mengecup lehernya, ia tertawa "how dare youuu" kata Justin, ia langsung memeluk tubuhku dan membalas apa yang tadi aku lakukan. Kami tertawa bahagia.

Kami sampai ke restaurant, kami memesan makan. Justin terus memandangiku dengan penuh, aku bisa salah tingkah bila seperti ini caranya ia menatapku. Aku makin merasa dag-dig-dug, "Stop starring me like thaatt"Pintaku kepada Justin, "no i won't"Jawab Justin. Justin menggenggam tanganku diatas meja, aku hanya tersenyum kepada Justin.

Kami selesai makan dan bergegas untuk pulang, aku merasa ada 'penguntit'. "Justin, i think someone following us"Bisikku kepada Justin "kan emang banyak yang follow kita di twitter, instagram, sama yang lain-lain"canda Justin, "ihh! Jangan bercanda jayus tau ga, i'm seriously"kataku, "calm down hun, take it easy"kata Justin.

Aku melihat Scooter di pintu restaurant, dia melambaikan tangan pada kami. "Hey Justin, 2 bulan lagi kita udah mulai tour!"Kata Scooter dengan penuh semangat, "Woa? Really? You want to join?" Tanya Justin kepadaku, "maybee"jawabku. "By the way Scooter, i want to go home. Wanna join?"Tanya Justin kepada Scooter, "sure, lets go"ajak Scooter.

Aku, Justin, dan juga Scooter pulang bersama. "hm are you happy?" tanya Justin, "yea, so happyy! thankyou for all"Jawab ku, aku tidak tahu mengapa setiap aku hang out dengan Justin, Justin selalu menanyakan hal yang sama "are you happy?". Tapi, aku tidak mau terlalu memikirkan hal ini. Yang jelas aku sangat senang:)

My First Love ( complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang