我在精神病院学斩神

452 : 453 454

452 Hukuman

================================

Malam semakin gelap.

Lin Qiye menaiki tangga menuju puncak vila. Di tepi pagar, sesosok tubuh sedang bersandar di sana, menatap kosong ke arah bulan cerah di langit.

"Tidak bisakah kamu tidur?" Lin Qiye berjalan ke sisinya dan berkata.

Baili Pangpang menoleh ke belakang dan mengangguk dalam diam, "Sedikit."

"Apa yang kamu pikirkan?"

Baili Pangpang memandangi vila yang telah jatuh ke dalam kegelapan di kakinya, dan menghela nafas, "Saya pribadi memilih vila ini saat itu. Butuh banyak upaya untuk membujuk Kapten Wei Xiuming agar menerimanya. Saat itu, anggota lain dari vila Tim 010 Masyarakat enggan keluar dari garasi kecil bawah tanah karena merasa penjaga malam tidak boleh menjalani kehidupan mewah seperti itu.

Tapi saya tidak menyangka setelah lebih dari setahun, mereka akan menjadi seperti sekarang...

Saya ingin tahu jika saya tidak membujuk mereka untuk pindah, bukankah ini akan terjadi?”

Lin Qiye menggelengkan kepalanya dengan tegas, "Kamu hanya ingin mereka menjalani kehidupan yang lebih baik. Tentu saja kamu tidak salah. Yang salah adalah mereka tidak menahan godaan selanjutnya. Yang salah adalah kamu merusak keluarga Baili mereka. "

Baili Pangpang terdiam beberapa saat, lalu bertanya perlahan: "Qiye, kamu bilang... apakah penjaga malam itu benar-benar orang baik?"

Lin Qiye menatap matanya dan menggelengkan kepalanya, "Agak idealis untuk mengatakan bahwa semua penjaga malam adalah orang baik. Hutannya besar dan ada banyak jenis burung. Ada ribuan orang yang berjaga malam. Masing-masing orang mempunyai pemikiran yang berbeda-beda, siapa yang bisa menjamin bahwa setiap orang adalah orang baik?

Namun yang pasti sebagian besar dari mereka adalah orang-orang baik.

Kapten Chen Muye, Hongying, Wen Qimo, Leng Xuan, Zhao Kongcheng, Yuan Gang, Wang Lu, Fang Yanghui, Li Deyang, Qin Kai... Kami telah melihat begitu banyak penjaga malam sejauh ini, kami dapat menghitung mereka di antara mereka hanya sedikit dari mereka yang merupakan orang jahat.

Terlebih lagi, orang tidak bisa begitu saja dibedakan antara orang baik dan orang jahat. "

Lin Qiye mengangkat kepalanya, melihat cahaya bulan yang terang di langit, dan berkata perlahan:

“Orang baik belum tentu baik, orang jahat belum tentu jahat.

Dunia ini sangat rumit. "

********************

Sisi lain kota.

Shen Qingzhu membuka pintu rumah sewaan bobrok dengan Kursi Kesembilan yang mabuk di punggungnya.

Dia meletakkan kursi kesembilan di tempat tidur di kamar, dan kursi terakhir membalikkan tempat tidur, bergumam beberapa kali, dan tertidur.

Shen Qingzhu memandangnya ke pintu sejenak, lalu berbalik dan berjalan keluar kamar, kembali ke kamarnya sendiri.

Dia masuk ke dalam rumah, mengunci pintu, dan tidak menyalakan lampu di dalam rumah. Sebaliknya, dia menarik tirai dan membiarkan cahaya bulan menyinari ruangan, menyinari ubin lantai berwarna putih cerah.

Shen Qingzhu duduk perlahan di sudut.

Jari telunjuk tangan kanannya dengan lembut menggenggam dinding di belakangnya. Di jari itu, sebuah cincin hitam yang tidak mencolok bersinar sedikit.