Cover Me | WABEOM (XODIAC)

11| pacar pria🔞

"Satu..".

"Dua...".

"Ti...".

Sehoon menatap wajah beomsu yang mulai menunduk perlahan. lalu.. "ga.". lanjut hitung sehoon.

Suasana menjadi hening seketika. saat ini hanya terdengar suara hujan deras yang ada diluar sana.

Karena beomsu tidak melepaskan genggaman tangan sehoon, sehoon pun mulai menggenggam erat tangan beomsu. lalu..

"Beomsu-ya.."

"Kenapa kau tidak melepaskan genggaman tangan ini?". tanya sehoon bingung

Setelah sehoon bertanya, beomsu pun mulai menegakkan kepalanya kembali perlahan. dan dalam hitungan detik saja tatapan mata mereka pun akhirnya saling bertemu satu sama lain.

Beomsu menatap sehoon dengan tegas. lalu.. "Sehoon-ah.". ucapnya.

"I-iya?". Gugup sehoon.

"Aku...".

"Aku juga..". Ujar beomsu terbata-bata.

Sehoon masih menunggu lanjutan dari perkataan beomsu, dan..

"Aku juga menyukaimu, sehoon.". Ucap beomsu dengan tatapan mata yang tulus.

Mendengar itu, sehoon pun tercengang seketika.

Beomsu segera menundukkan wajahnya kembali, karena malu. wajah beomsu sudah memerah sekali.

Sehoon yang hampir tidak percaya cintanya diterima beomsu pun, akhirnya wajahnya juga ikut memerah.

Sehoon perlahan melepas genggaman tangan mereka, lalu..

"Apa kau yakin?". tegas sehoon.

Beomsu mengangguk.

"Itu artinya mulai sekarang, hubungan kita berdua bukan sebatas teman lagi..".

"Kita sudah resmi pacaran, kau mengerti apa maksudku?". sehoon mencoba meyakinkan beomsu.

Lagi-lagi beomsu hanya menjawab sehoon dengan anggukan kepala.

Sehoon yang melihat itu, mulai menyentuh dagu beomsu lalu mengangkat dagunya hingga kepala beomsu pun tegak kembali menghadap wajah sehoon.

"Nee, beomsu lihat aku..". ucap sehoon dengan tatapan sayu.

Beomsu menatap wajah sehoon dengan wajah yang masih merah.

"Ingat, mulai sekarang kita berdua adalah sepasang kekasih.. jadi..".

"Tolong anggap aku layaknya seorang pacar, bukan sebagai teman lagi.". ujar sehoon.

"Em. aku akan melakukan yang terbaik.. jadi..".

"Untuk kedepannya.". Ujar beomsu sambil meraih tangan sehoon yang memegang dagunya tadi, dan dipindahkan ke pipinya sendiri.

"Mohon kerja samanya, sehoon-ah..". Ujar beomsu tersenyum hangat.

Mendengar itu, jantung sehoon pun berdegup kencang, seakan-akan ingin melompat-lompat sekarang saking bahagianya.

Namun, tak lama sehoon pun mulai tersenyum hangat pada beomsu.

"Aku juga, untuk kedepannya.. mohon kerjasamanya, beomsu..". Ucap tulus sehoon.

Setelah mengatakan itu, tiba-tiba saja..

*Haachii! Sehoon bersin.

"Eh? sehoon, kau baik-baik saja?". cemas beomsu.

Lalu, beomsu pun segera bangkit dari duduknya. dan..  "Ayo, sehoon.. cepat ganti baju..".