Singkat waktu jam pulang sekolah pun tiba, sehoon pun menunggu beomsu yang sedang ada kelas tambahan, didepan gerbang.
Hingga tak lama, beomsu pun akhirnya muncul. dan menghampiri sehoon.
"Sudah selesai?". ujar sehoon.
Beomsu mengangguk gugup.
"Kalo begitu kita akan kemana?". ujar sehoon.
"Ke rumahku.". ujar beomsu.
"Rumahmu?".
"Iya."
Setelah itu mereka pun akhirnya berboncengan sepeda dan pergi ke rumah kediaman keluarga beomsu. sampai disana, sepeda sehoon pun berhenti didepan gerbang rumah besar dan mewah itu.
"I-ini rumahmu?". Ujar sehoon takjub.
Beomsu mengeluarkan kunci gerbang, lalu membukanya. "Ayo, masuk..". ajaknya.
Setelah masuk, mereka pun berjalan menuju ke rumah mewah tersebut. lalu beomsu pun segera mengeluarkan kunci pintu rumah tersebut. lalu membukanya..
Setelah pintu terbuka, beomsu dan sehoon pun masuk kedalam.
Saat ini sehoon hanya bisa menganga dengan mata membulat. sebabnya ia melihat isi dalam rumah ini sangatlah luas dan mewah.
"Ayo, ikut aku sehoon..". Ujar beomsu mengajak sehoon naik kelantai dua.. dimana disana ada kamar beomsu.
beomsu pun membuka pintu kamarnya, lalu masuk kedalam bersama sehoon.
"Ini kamarmu?". ujar sehoon takjub dengan kamar luas tersebut.
Beomsu berjalan menuju ke lemari, dan ia mulai mencari berkas-berkas yang tersimpan di sana. hingga tak lama beomsu pun menemukan berkas yang ia cari.
Lalu, setelah itu beomsu pun langsung balik badan menghadap ke sehoon dengan tangan yang memegang berkas penting.
"Sehoon-ah..".
"Sebenarnya.. dari awal saat kau mengajakku untuk bergabung membentuk kelompok denganmu, saat itu sebenarnya aku ingin sekali, namun..".
Penjelasan beomsu terjeda, ekspresi wajahnya langsung berubah cemas. sehoon yang melihat itu langsung maju satu langkah dan memegang kedua bahu beomsu.
"Beomsu, kau baik-baik saja?". Ujarnya khawatir.
Manik mata beomsu langsung menatap wajah sehoon, dan ia pun menyodorkan berkas yang ia pegang ke sehoon tanpa melanjutkan penjelasannya lagi.
Sehoon melepaskan genggamannya pada bahu beomsu lalu menanggapi berkas tersebut.
"Apa ini?". Ujar sehoon menatap beomsu.
Namun, beomsu tidak menjawab dia hanya menatap berkas itu.. seakan-akan menyuruh sehoon untuk memeriksa berkas tersebut.
Sehoon pun tanpa basa basi langsung membaca isi dari berkas tersebut.
"Hasil test pemeriksaan psikologis?". baca sehoon bingung.
Lalu setelah itu, ia pun mulai membacanya isi berkas tersebut yang mencantumkan nama Kim beomsu sebagai pemilik hasil tes pemeriksaan psikologis itu. dan singkat waktu setelah selesai membacanya, sehoon langsung menatap beomsu dengan tatapan simpati.
"Nee, beomsu.. apa ini benar?".
Beomsu mengangguk pelan.
Setelah membaca berkas tersebut, sehoon akhirnya paham dengan apa yang sebenarnya terjadi pada beomsu selama ini.
Dari hasil test psikologis tersebut, ternyata beomsu mengalami sedikit gangguan mental dalam dirinya. Pemicu dari hal tersebut adalah hal yang berhubungan dengan lagu atau pun sebuah nyanyian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cover Me | WABEOM (XODIAC)
عاطفية• Jangan salah lapak!‼️ • Ini cerita fiksi, berbau BL⚠️ • Shipper Xodiac Cerita di book ini hanyalah karangan dari author, bersifat fiksi. Gak ada deskripsi cerita, langsung aja baca.. kalo suka boleh stay, kalo gak suka lewatin aja oke..ㅎㅎㅎ - Sehoo...