10| keputusan🧵

123 17 5
                                    

Beberapa hari kemudian.

Akhirnya tiba hari dimana diadakan penilaian tugas bernyanyi kelas 3-A. semua murid di kelas tersebut sudah mempersiapkan diri mereka dengan pasangan kelompok mereka masing-masing.

satu persatu kelompok pun mulai maju ke depan kelas sesuai dengan urutannya. semuanya menampilkan berbagai jenis lagu yang menarik.

Sampai tak lama kemudian, akhirnya giliran kelompok sehoon dan beomsu maju.

"Baiklah.. sekarang kelompok tujuh, Park sehoon dan Kim beomsu..". ujar pak guru.

Sehoon dengan siap langsung berdiri dengan gitar ditangannya. sedangkan beomsu masih merasakan gugup untuk bangkit dari kursinya.

Sehoon yang menyadari beomsu gugup pun segera menoleh ke arah beomsu.. lalu mulai menggenggam tangan beomsu yang sudah gemetaran itu.. hingga membuat beomsu langsung menoleh ke sehoon.

"Ayok.". ajak sehoon dengan suara lembutnya berusaha menyemangati beomsu.

Melihat itu, beomsu pun terdiam sejenak. lalu ia pun tersenyum dan mengangguk kecil. setelah itu, beomsu pun bangkit dan mengikuti sehoon dari belakang dengan tangan yang masih berpegangan.

Setelah sampai depan kelas. mata beomsu pun langsung memandang ke arah seluruh teman sekelasnya itu dengan gugup.

Sehoon menepuk bahu beomsu pelan, membuat beomsu menoleh ke sehoon.

"Beomsu-ya, kau pasti bisa.. lakukan sesuai apa yang sudah kita latih..". Ujar pelan sehoon.

Beomsu hanya mengangguk pelan, lalu setelah itu.. sehoon pun memetik senar gitarnya.

Beomsu mencoba memejamkan matanya, lalu ia pun mulai menyanyikan lagu cover me milik mereka berdua dengan sangat menghayati. sampai-sampai semua siswa dikelas tersebut terdiam membeku mendengar suara merdu beomsu.

Sehoon juga sesekali menoleh ke beomsu, lalu tersenyum hangat melihat beomsu yang sudah bisa mengontrol dirinya saat bernyanyi.

Tiap lirik yang dinyanyikan beomsu, membuat para siswa terpukau. bahkan dari mereka ada yang diam-diam merekam penampilan tersebut.

Sampai tak lama kemudian, tiga menit pun berlalu, penampilan sehoon dan beomsu pun selesai.

Beomsu perlahan membuka matanya, lalu menatap lurus kedepan. dan dalam sekejap saja seluruh siswa di kelas tersebut memberikan tepuk tangan yang meriah pada penampilan mereka, bahkan gurunya juga sangat terkejut melihat sisi lain dari beomsu.

"Terima kasih.". ujar sehoon membungkuk.

Beomsu melirik ke sehoon, lalu ikutan membungkuk. setelah itu mereka pun kembali ke tempat duduk.

Setelah duduk, sehoon yang terus memperhatikan beomsu terdiam pun mencoba menyentuh tangan beomsu.

"kau baik-baik saja?". ujarnya khawatir.

Mata beomsu menoleh ke sehoon. "sehoon-ah.". ujarnya pelan.

"Iya? ada apa?".

"Aku...aku..". gugup beomsu.

"Aku berhasil!". Ujarnya dengan senyum bahagia.

Sehoon membalas senyum beomsu. "Kau hebat.. Kim beomsu..kau sudah melakukanya dengan baik". puji sehoon, membuat beomsu tersipu malu seketika.

•••

Singkat waktu, akhirnya pulang sekolah.

Di perjalanan pulang. beomsu nebeng di sepeda sehoon.

"Aku sangat senang sekali hari ini!!!". teriak riang beomsu.

"Baguslah kalo kau merasa senang..". lega sehoon.

Cover Me | WABEOM (XODIAC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang