Cittt... Decit ban mobil yang berhenti tepat didepan sebuah gedung pencakar langit yang menjulang dengan gagahnya. Terlihat sebuah mobil Mercedes Benz hitam yang dikawal dua mobil GMC didepan dan belakangnya, salah satu pria bersetelan jas rapi dengan sigap membukakan pintu mobil bagian penumpang.
Silahkan Tuan...
Sesosok pria matang keluar dengan setelah jas abu-abu, nampak satu tangan mengancingkan jas saat keluar dari mobil. Wajah maskulinnya dibalut brewok tipis, membuatnya terlihat menggoda dan Sexy. 🤌
Perlakuan yang didapatkannya sudah menunjukkan seberapa pria berambut coklat ini memiliki uang dan kekuasaan.
Tuan Christian, nama yang diucapkan oleh pria paruh baya bersetelan rapi yang berjalan disampingnya. "Hari ini anda memiliki jadwal rapat dengan dewan direksi."
Ocean eyes terlihat menoleh ke kanan "Siapkan semuanya yang dibutuhkan, baru rapat nya dimulai" jawabnya dengan suara yang terdengar sedikit berat dan menyentil berkas yang dibawa asistennya.
Semua orang (pegawai) yang berpapasan dengannya terlihat hormat, bukan hormat tangan tapi lebih ke menundukkan sedikit kepala dengan sopan. Walau wajah tegasnya selalu terlihat mengintimidasi dengan dingin, namun ada hal yang menambah auranya. Terlihat seorang cleaning service wanita setengah abad yang sedang membawa troli berisi alat-alat pembersih, Brakk... tidak sengaja menjatuhkan beberapa barang karena ban yang tiba-tiba seret. Orang disekitarnya nampak acuh dan memilih fokus pada urusan masing-masing, tapi tidak untuk pria kharismatik ini walau jaraknya agak jauh dari dirinya, dengan derap langkah menghampiri dan tanpa berlama-lama langsung memungut beberapa botol yang menggelinding. Melihat manusia yang paling disegani membantu, jelas para pegawai yang melihat datang berboyong boyong, walau terlambat dan tidak berguna sama sekali.
Cihh
Christian masuk kedalam lift khusus menuju lantai teratas, tempat dimana rapat akan dimulai. Didalam ternyata belum terdapat satupun dewan direksi, hanya terdapat dirinya.
Huft...
Didepan jendela kaca ia berdiri memandangi gedung-gedung Manhattan yang padat, tangan kanannya masuk kedalam kantong celana. Sesekali juga menengok jam Rolex titanium pada tangan kirinya, Ckk... apa yang mereka lakukan membuang-buang waktu, terlihat pukul menunjukkan 9:47 AM
10 menit terbuang sia-sia, jelas seseorang seperti Christian yang terkenal dengan si paling perfeksionis dalam hal apapun, sedikit meradang.Belum sampai benar-benar meluapkan emosinya, terlihat satu persatu direksi datang dan menyapa Chris yang sudah terduduk dalam diam, menatap fokus kerah depan.
Rapat dimulai dengan Christian yang mengecek data pembukuan saham tahunan, disusul Direktur bagian pelaksanaan proyek yang memberikan berkas pengembangan pembangunan Gedung perhotelan di kawasan middle east.