Prolog

154 9 0
                                    

F = Future (Masa depan)
P = Past (Masa lalu)

Boel:

P. Halilintar F. Halilintar
Umur: 17 Umur: 37

P. Taufan F. Taufan
Umur: 17 Umur: 37

P. Gempa F. Gempa
Umur: 17 Umur: 37

P. Blaze F. Blaze
Umur: 16 Umur: 36

P. Ice/Ais F. Ice
Umur: 16 Umur: 36

P. Duri/Thorn F. Duri/Thorn
Umur: 15 Umur: 35

P. Solar F. Solar
Umur: 15 Umur: 35

Bofu:

Frostfire Glacier
Umur: 16 Umur: 16

Supra Sori
Umur: 15 Umur: 15

Gentar Sopan
Umur: 14 Umur: 14

Ships:
- Halisol
- Tausol
- Dursol/Thornsol
- Haligem
- Icegem
- Icelaze
- Frostsup
- Glacri
- Gensop

Di suatu ruangan, dapat terlihat seseorang yang sedang mengerjakan sesuatu.. yang sepertinya adalah sebuah portal? Dan ditemani dengan seseorang.

Solar: "Sudahlah Supra.. kan sudah dibilangin itu proyek gagal ku, tidak usah dilanjutin paling gagal lagi juga"

Supra: "Tapi mah, kan kemungkinan masih bisa bekerja"

Solar: *menghela nafas* "Ya sudahlah terserah mu Supra, tapi hati-hati ngerjainnya yah?"

Supra: "Iya kok mah" *masih mengerjakannya*

Solar: "Baguslah kalo begitu"
*puk-puk kepala Supra*

Supra: "Mah.."

Solar: "Iya iya.. ya sudah aku keluar dulu yah?"

Supra: "Oke.. Mah"

Solar: *keluar dari ruangan*

Supra masih melanjutkan mengerjakan proyek lamanya Solar/Mamanya, Solar keluar dari ruangan tersebut dan pergi keruang tamu, diruang tamu dapat terlihat beberapa orang. Kita dapat melihat Blaze dan Duri sedang bermain game dan Taufan yang menonton mereka bermain.

Taufan sedang menonton Blaze dan Duri lagi main duel di game nya, dan melihat Solar datang dengan ekspresi khawatir.

Taufan: "Sunny? Kamu baik-baik saja kah?"

Solar: "Iya kok, aku baik-baik saja" *senyum*
Solar pergi duduk didekat Taufan

Duri: "Yes! Aku menang!"

Blaze: "Tidak! Itu padahal tipis banget.."

Duri nyadar kalo ada Solar
Duri: "Sunshine? Kamu kenapa? Muka mu kok keliatan kayak khawatir gitu?"

Solar: "Eh? Engga kok, aku baik-baik saja"

Blaze: "Waduh!? Solar apakah kamu menyembunyikan sesuatu?"

Taufan: "Sunny.. kalo ada apa-apa kamu bisa cerita kok sama kita, kayak ke Aku, Duri atau nga ke Hali juga bisa, ingat yah?"

Solar: "Iya kok, aku masih ingat.."

Duri: "Terus kenapa Sunshine keliatan khawatir gitu?"

Solar: "Uhm.. itu.. hanya saja aku khawatir dengan Supra.."

Blaze: "Pasti karena Proyek itu kan?"

Solar: "Uh.. iya.. aku khawatir jika terjadi kenapa-napa"

Duri: "Sudahlah Sunshine, jangan dipikirkan hal kayak gitu dong.. kenapa kamu mikir kayak gitu Sunshine?"

Solar: "Saat Supra ingin melanjutkan proyek lamaku, aku seketika merasa khawatir gitu.. rasanya seperti seakan-akan sesuatu yang buruk akan terjadi"

Blaze: "Masa sih? Cuman gara-gara nge-lanjutin proyek lama, tiba-tiba kamu merasa khawatir gitu?"

Taufan: "Sunny.. sudah yah? Jangan dipikirin lagi, oke? Dia akan baik-baik saja kok.."

Duri: "Iya! Kan ada kita, kita bisa jagain atau ngawasin gitu"

Blaze: "Iya kan kamu peduli banget sama dia"

Solar: "Hm.. kalian benar, kita kan masih bisa mengawasi dia, aku pastikan untuk mengawasi dia deh kalau begitu"
.
.
.
.
.
Disisi lain, balik diposisi Supra sebelumnya. Setelah Solar keluar, Supra sepertinya masih fokus untuk mengerjakan proyek lamanya Solar/Mamanya. Seketika ada seseorang yang datang ke ruangannya.

Supra menoleh untuk melihat siapa yang masuk keruangan, setelah melihat siapa yang masuk kedalam ruangan dia kembali melanjutkan proyek nya.

Supra: "Ada apa kak Frost? Kak Glacier? Sori?"

Frostfire: "Kamu masih serius, nge-lanjutin proyek tersebut?"

Sori: "Iya loh kak! Kakak serius masih nge-lanjutin proyek Mama yang dulu?

Supra: "Iya, aku serius"

Glacier: "Tapi bagaimana jika itu berbahaya Supra?"

Frostfire: "Iya loh! Itu bisa saja sangat berbahaya!"

Supra: "Enggak kok, aman-aman saja ini"

Seketika Sopan dan Gentar datang kedalam ruangan tersebut juga, Sopan sepertinya membawa sebuah bahan-bahan dan Gentar sepertinya membawa sebuah makanan.

Bersambung..

Fusion Dari Masa Depan Ke Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang