Anchor Horor Yang Muncul Dari Neraka

156-160

BAB 156 Ambulans Jatuh Ke Sungai!

Liangzi di ujung telepon jelas mengubah nadanya ketika dia menyebutkan bahwa bayi itu membuka matanya.

Tetapi Jiang Ye tidak menyela dan tetap membiarkannya melanjutkan menjelaskan apa yang dialaminya.

"Ketika Xiao Qing menoleh ke belakang, mata bayi itu terbuka. Namun, mata itu tidak terbuka sebelumnya, atau baru terbuka saat dia menurunkannya. Namun, saat Xiao Qing menoleh ke belakang, dia melihat anak itu. Kelopak matanya terangkat, dan bola matanya terlihat!"

"Xiaoqing berkata bahwa dia tidak berteriak atau menjerit saat itu, terutama karena pikirannya menjadi kosong saat melihatnya. Namun, dia tetap berteriak pada akhirnya, karena saat dia melihat anak itu membuka matanya, kepala anak itu menoleh perlahan.

"Dia mengatakan bahwa anak itu ditaruh miring, jadi dia tidak melihat wajah lengkapnya saat melihatnya.

Dia hanya melihat dia membuka kelopak matanya dan ternyata itu adalah seorang anak laki-laki.

Maka ketika dia menoleh, Xiaoqing berkata, "Tubuhnya terasa mati rasa, dan saat anak itu tiba-tiba menyeringai, Xiaoqing menjerit keras tak terkendali."

"Orang lain di ruang operasi sangat gugup saat itu.

Namun mereka tertarik oleh teriakan Xiaoqing.

Mereka bertanya pada Xiaoqing ada apa.

Xiaoqing berkata bahwa anak itu telah membuka matanya dan tersenyum padanya.

Ruang Operasi Yang lain yang tadinya tidak takut langsung ketakutan dan menangis.

Meskipun setiap orang pernah menjumpai beberapa kasus lahir mati, mereka belum pernah menjumpai hal seaneh itu, terutama ketika mereka mengira bahwa anak itu masih hidup saat pemeriksaan.

Mengapa mereka sudah busuk saat aku mengeluarkannya?"

"Xiao Qing berkata bahwa direktur adalah satu-satunya orang di ruang operasi yang tidak menonton saat itu dan terus menjahit wanita hamil itu. Meskipun dia tidak menonton, dia memarahi Xiao Qing dan berkata, "Kamu tidak ingin mati?"

Liangzai terdiam sejenak, dan Jiang Ye pun bertanya pada saat yang tepat: "Liangzai, apa yang tampaknya diketahui direkturmu dari kata-katamu?"

"Direkturnya mungkin tidak tahu apa-apa, tetapi dia telah melakukan operasi melahirkan selama lebih dari sepuluh tahun, jadi dia pasti tahu banyak hal yang tabu."

"Nah, bagaimana Anda menangani masalah ini selanjutnya?"

"Setelah operasi, ibu hamil itu tidak begitu sadar karena pengaruh anestesi, dan tidak ada seorang pun yang memberi tahu bahwa bayinya telah meninggal.

Tetapi anggota keluarga di luar ruang operasi semuanya masih menunggu.

Xiaoqing pergi keluar bersama sutradara.

Katanya, Saat dia berjalan ke pintu, direktur menepuk pundaknya.

Xiaoqing terkejut dan menatap sang sutradara, "Sutradara mengatakan kepadanya bahwa para gadis harus menjaga kebersihan diri mereka sendiri."

"Hal ini dikatakan tanpa alasan yang jelas, dan Xiaoqing bahkan tidak sempat bertanya.

Pintu ruang operasi terbuka.

Tatapan mata penuh harap dari para anggota keluarga membuat banyak orang menundukkan kepala, termasuk saya yang turut menanti di depan pintu.

Saat itu Direktur melangkah maju dan bertanya siapakah suami wanita hamil itu.

Seorang pria berkata begitu, lalu direktur memanggilnya ke samping.

"Saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Pokoknya, setelah obat bius untuk wanita hamil itu bekerja malam itu, keluarga mereka pergi. Mereka juga membawa pergi anak itu, dan tidak ada yang tahu ke mana mereka pergi setelah itu."