Anchor Horor Yang Muncul Dari Neraka

191-195

BAB 191 Lihat, Siapa Dia!

Video yang direkam wanita itu membuat Xiaomei dan dua orang lainnya ketakutan serta berteriak keras.

Bahkan penonton di ruang siaran langsung pun sama. Saat wanita itu mengangkat tirai tempat tidur, hati semua orang "berdetak".

Ada seorang laki-laki terbaring di tempat tidur, namun mukanya penuh dengan bercak-bercak bekas luka, pipinya cekung, dan matanya juga cekung.

Anda hanya perlu melihat penampilannya untuk mengetahui bahwa dia bukanlah orang hidup sama sekali.

Itu orang yang sudah mati, dan mungkin sudah mati sejak lama!

Wanita itu masuk ke dalam ruangan dan sepertinya tidak mencium bau mayat. Dia juga menempelkan wajahnya erat-erat ke wajah pria itu, seolah-olah mereka seirama.

"Achan, jangan khawatir, aku tidak akan meninggalkanmu. Aku akan selalu melindungimu dan tinggal bersamamu selamanya, tahukah kau?"

Wanita itu berkata pelan, dan mayat laki-laki di tempat tidur itu tidak bergerak. Namun, pada saat ini, wanita itu mengangkat selimut yang menutupi mayat laki-laki itu dan mulai mengganti pakaiannya. Suhu di ruangan itu pasti sangat rendah, dan Anda dapat melihat dengan jelas bahwa wanita itu tidak dapat menahan diri untuk tidak menggigil.

Mayatnya tampak sangat bersih dan dia mengenakan piyama longgar.

Wanita itu terlihat menggendong mayat laki-laki di punggungnya dan kemudian pergi ke sudut lain.

Ada lemari es besar di sudut.

Dia memasukkan pria itu ke dalam freezer dan menutupnya dengan hati-hati.

Melihat hal ini, ketiga pemandu belanja wanita yang awalnya sangat tidak ramah di sisi lain video itu semua berkerumun bersama. "Bagaimana ini bisa terjadi? Wanita ini sangat menakutkan!"

"Dia gila, dia pasti gila!"

Ketiga pemandu belanja itu berkata dengan nada pucat, dan Jiang Ye berkata lagi: "Apakah ada teman polisi dari Luohu di ruang siaran langsung? Kalian seharusnya tahu identitas wanita ini, kan?"

"Saya menemukan, nama: Chen Ya, usia: 27, pekerjaan: belum diketahui, dia meninggal dalam kecelakaan mobil sebelumnya. Kecelakaan mobil tersebut menewaskan pengemudi truk sampah, pengemudi taksi, dan pengendara sepeda Chen Ya di tempat. Kami telah mengatur orang untuk pergi ke kediaman Chen Ya untuk menemukan mayat pria tersebut."

Melihat pesan yang dikirim seseorang, Jiang Ye mengangguk dan berkata: "Xiao Mei, apakah ada video semacam ini di Kuangji?"

"Ya, saya baru saja melihat banyak hal. Semuanya adalah foto wanita dan pria itu. Oh, ngomong-ngomong... video ini sepertinya berbeda.

Xiao Mei tampaknya menemukan sesuatu yang baru. Ketika dia melihat waktu yang tertera pada label video, dia berkata: "Ini direkam pada bulan Maret tahun ini."

"Klik di situ dan lihat apa yang dia katakan."

Saat video itu dibuka, orangnya masih sama.

Namun Chen Ya tampak panik saat dia duduk di depan kamera telepon.

Kamera ponselnya tampak agak jauh darinya. Ia melihat sekeliling dengan panik dan berkata, "Achan, apa yang kau lakukan? Achan, aku tahu kau ada di sekitar sini, kan?"

"Lihat, ada hidangan kesukaanmu di atas meja, dan aku sudah membuka sebotol anggur. Jangan kirimi aku mimpi, oke? Kamu bilang kamu akan selalu melindungiku, kan!"

"Aku sangat takut. Aku takut siang dan malam sejak kau pergi. Ada seseorang di luar yang memata-matai rumah kita, sungguh... Aku tidak berbohong padamu!"