Anchor Horor Yang Muncul Dari Neraka

306-310

BAB 306 Hantu Lintas Batas!

"Awalnya saya agak mabuk, tapi saat melihat gadis kecil itu, saya langsung sadar.

Dia duduk di tangga seolah-olah baru saja keluar dari air, mengenakan gaun putih. Namun, gaunnya terlihat sangat murahan dan lusuh.

Ketika dia melihat bahwa aku mengenalinya, dia segera menutup mukanya.

Tapi saya sudah melihatnya.

Wajah itu sungguh menakutkan.

Semua fitur wajah ditumpuk menjadi satu."

"Sungguh, aku belum pernah melihat orang seburuk itu. Tapi dia kan masih gadis kecil, kan? Dan aku tidak bereaksi saat itu, jadi aku bertanya padanya, "Gadis, kenapa kamu duduk di tangga sendirian? Kamu... Di mana keluargamu?"

"Dia mengabaikanku, hanya menangis dengan sangat sedih.

Lalu saya bertanya di rumah mana dia tinggal, dan saya berpikir untuk mengirimnya pulang.

Meskipun anak itu agak jelek, kita bisa melakukannya. Kita tidak bisa mengolok-olok orang dewasa, kan? Tapi dia tetap mengabaikanku, jadi aku tidak punya pilihan selain turun sendiri, kalau tidak aku tidak akan punya tempat untuk tidur.

"Tetapi begitu sampai di lantai berikutnya, saya langsung bereaksi. datang."

"Saya pernah melihat orang tenggelam.

Kecuali mereka baru saja diangkat setelah tenggelam, kalau tidak, mereka akan terlihat seperti itu ketika diangkat setelah waktu yang lama! Mereka basah kuyup hingga tidak dapat dikenali lagi, dan dia masih basah kuyup.

Aku berpikir, Mungkinkah gadis kecil itu adalah hantu air? Aku sangat takut saat itu, tetapi aku tidak bisa menahan diri untuk kembali dan memastikannya sendiri.

Saya naik ke lantai lain, dan dia masih di sana.

Dia menangis.

Aku bertanya apakah dia ingin aku mengantarnya pulang, tetapi aku terus menatapnya.

Tidak ada bayangannya sedikit pun, sekalipun aku melihatnya dengan cahaya ponselku!"

"Ya Tuhan, aku pernah melihat orang mati, tapi aku belum pernah melihat hantu! Dia sepertinya menyadari perilakuku, jadi dia mengangkat kepalanya dan melirikku.

Dari matanya yang bertumpuk, aku melihat Ada banyak hal.

Mereka tampak panik, khawatir, dan bahkan mengancam saya.

Saya bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.

Saya baru saja keluar dari komunitas dan menemukan seseorang.

Saya tidak tahu apa yang saya lakukan, tetapi saya hanya memesan beberapa makanan lagi dan beberapa botol anggur lagi.

Tetapi saya benar-benar tidak bisa minum apa pun lagi.

Istriku meneleponku dan mengatakan ada pemadaman listrik di rumah.

"Cuacanya panas."

"Haha, aku jadi takut.

Kalau dia tidak menghalangi saya di luar pintu, bagaimana mungkin saya bisa takut setengah mati oleh anak itu? Sekarang listrik padam dan mereka ingin saya pulang.

Tidak mungkin... ...Aku tidak akan kembali dan memanjat lantai dua belas lagi.

Akulah suaminya dan lelaki miliknya, bukan anjing penjilatnya.

Mengapa saya harus pergi jika saya ingin? Saya akan kembali jika saya kembali?"

Pria di ujung lain video tampak seperti mabuk lagi dan berbicara omong kosong.