4

73 7 2
                                    

Setelah menghabiskan waktu di pasar malam, akhirnya Riku kembali pulang ke rumahnya dan tentu saja Jaehee yang mengantarkannya pulang ke rumahnya.

Riku tidak lupa untuk membersihkan gigi dan kakinya terlebih dahulu sebelum tidur.

Ketika merebahkan tubuhnya di ranjang, Riku pun memainkan ponselnya, dan ditengah aktivitas bermain ponselnya, ponsel Riku pun berdering menampilkan notifikasi pesan yang dikirim oleh Jaehee.

Kemudian Riku membuka pesan yang baru saja dikirim Jaehee.

Kemudian Riku membuka pesan yang baru saja dikirim Jaehee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Riku mengerutkan dahinya, tapi dengan mudahnya Riku melakukan apa yang Jaehee perintahkan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Riku mengerutkan dahinya, tapi dengan mudahnya Riku melakukan apa yang Jaehee perintahkan padanya.

Tidak biasanya dia akan seperhatian ini pada Riku?

Esok harinya.....

Riku berangkat ke sekolah seperti biasanya, disaat berjalan di koridor sekolahnya, banyak pasang mata memandangnya dengan pandangan sinis padanya.

'kenapa mereka natapin gua kek gitu? Ada yang salah dengan penampilan gua atau apakah?' batin Riku dalam hatinya.

Namun Riku memutuskan untuk tidak terlalu memikirkan itu, dia pun memilih untuk masuk ke kelasnya.

Baru saja berada di depan pintu, Riku sudah dihadang oleh beberapa teman kelasnya dengan ekspresi penuh selidik.

"Stop dulu Rik, kita butuh penjelasan dari lu!" Ujar Yushi selaku teman sekelas Riku.

Riku pun mengerutkan dahinya "penjelasan apaan jir??? Minggir lu pada! Gua mau naruh tas dulu"

Setelah menyimpan tasnya, kerumunan pun terjadi lagi di meja Riku.

"Rik, kita benar-benar butuh penjelasan lu sekarang" ujar Sunoo.

"Penjelasan apa sih anjir???"

Yushi mulai mengutak Atik ponselnya, lalu menunjukkannya kepada Riku.

Seketika Riku pun ternganga dan tidak bisa berkata-kata, rasanya bagaikan mimpi baginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika Riku pun ternganga dan tidak bisa berkata-kata, rasanya bagaikan mimpi baginya.

Riku kira Jaehee hanya menyimpan foto itu dan Riku tidak berniat untuk meminta Jaehee untuk mengirim foto itu padanya, tetapi kini dia terkejut ketika laki-laki itu mengepost foto itu di akun Instagram pribadinya.

"Si anjing, pantes aja banyak yang pada sinis ke gua" gumamnya pelan.

"Apa??? Siapa yang berani sinis ke Lo?!" Ujar Shinyu dengan marah.

Namun Riku pun hanya mendengus kasar "biarin aja, gua males mikirin itu" jawabnya, kemudian menelungkupkan kepalanya di atas meja.





Continue

OUR STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang