Sorry big brother Halilintar

harapan hali

Setelah hali mendengar kata yang dikeluarkan dari mulut ayah nya Hali terasa seperti di cabik cabik.

"aku harap ayah bisa hidup Damai tanpa aku nanti" ucap Hali sembari menatap kalender dengan tanggal yang dilingkari

//Tok tok tok//

Seseorang mengetuk pintu kamar hali,hali pun berdiri lalu berjalan menuju pintu

"Siapa itu?" Ujar hali

"Ini gem, bang, buka dulu dong" jawab gempa dengan nada lembut

Hali pun membuka pintu, dan melihat gempa sedang membawa obat untuk Hali

"Abang minum obat dulu ya" kata gempa sambil masuk ke kamar hali

"Abang"

"Hm, apa dek?"

"Abang ngga bakal ninggalin kita kan abang jangan kalah ya sama penyakit abang ya?" Ucap gempa dengan nada khawatir sembari memberi Hali obat.

"Hmm.... Nggak tau sih dek, abang mau janji, tapi abang nggak bisa tepati" jawab Hali dengan antusias

Gempa hanya terdiam setelah mendengar perkataan hali. Hali mengelus surai adiknya untuk menenangkannya

"Gem, jangan sedih ya, kan masih ada ufan, blaze, ice, Thorn, dan solar yang nemenin"

"Ih!, abang bicara apa sih, abang tuh ga bakal ninggalin kita semua, ya?terlibat"

Hali hanya terdiam lalu tersenyum

//Time skip//

Malam hari, Hali sedang belajar di kamarnya

Saat sedang belajar, tiba tiba ada bercak darah menetes di buku catatan nya, ya, Hali mimisan, Hali segera mengambil tisu lalu mengelap darahnya, lalu melihat kalender nya lagi, terlihat ada satu tanggal yang lingkati dengan tinta merah dan sebelum tanggal tersebut,
Terlihat sebuah tanggal yang dilingkari dengan tinta biru dengan hiasan kue, ya itu adalah hari ulang tahunnya

"Kuharap aku bisa bertahan, dan merayakan ulang tahun kami bertiga"

Hali pun beranjak ke kasur nya lalu pergi tidur, saat tengah malam, Hali mendengar suara dari luar kamarnya. Hali pun bangun dan mengeceknya. Hali keluar dari kamarnya dan mendengar seseorang sedang berbincang

"Hei 5 hari ke depan, ulang tahun trio sulung kita loh" ucap blaze dengan riang

"Ya juga yah, kita kira kita kasi kado apa ya, buat mereka?" Pikir Thorn

"Kita kasi, barang kesukaan mereka saja, gimana?" Ucap ice

"Betul juga tuh kira kira, apa ya yang disukai sama mereka?" Pikir blaze

"Mana gua tau, gimana kalau kita tanya sendiri aja nanti pagi?" Jawab ice

"Yaudah deh, tapi kan nanti mereka tau kita mau ngasi apa" ujar blaze

"Gini aja, gimana kalau kita ajak mereka dulu bincang bincang terus, tanya deh, barang favorit mereka" jawab solar

Hali hanya melihat adik nya berbincang satu sama lain

"Hmm... Mereka rela begadang demi itu ya, padahal masih lama"

Agar tak ketahuan, Hali pun pergi ke kamarnya lalu tidur kembali

Gini aja ya guys soalnya author kalian, lagi ada masalah lagi nih, maaf ya kalo aku ngga nepatin janji 😔 🙏🏻