Prolog

35 5 0
                                    

   Malam begitu sunyi,suara suara jangkrik saling bersahutan.seorang remaja dengan netra hazel nya menatap binar sebuah kue kecil dimeja belajarnya dan lilin diatas kue tersebut.
   "David,anak ganteng,anak manis.selamat ulang tahun.semoga di umur yang sekarang,kamu selalu jadi anak yang kuat dan semoga hal-hal baik selalu datang padamu."monolognya pada dirinya sendiri.
  Kedua tangannya ditautkan,mata hazel itu tertutup.david, pemuda itu mulai membuat sebuah harapan di hari ulang tahunnya.setelah selesai,ia meniup lilin itu dan memakan kuenya.
David kemudian beranjak dan membuka jendela kamarnya, menatap ke atas langit malam yang dipenuhi bulan dan bintang.
  Rumahnya sunyi,hanya dirinya sendiri yang ada disini.jika ditanya dimana orang tuanya? Entahlah David sendiripun tak tau dimana orang tuanya berada.masih hidupkah atau malah sudah meninggalkannya untuk selama lamanya.
Dia sudah terbiasa hidup dengan rasa kesendirian nya juga kesepian,tak dipungkiri ia juga iri saat melihat anak anak yang lain berbahagia bersama orangtuanya.
David selalu bertanya tanya, apakah suatu saat dirinya juga bisa merasakan hal itu? rasanya dipeluk, dicium,dan dimanja?lalu bagaimana pula rasanya, sebuah kasih sayang tak terhingga dar sosok ibu,dan sosok ayah sebagai Hero nya? setiap kali melihat momen kebersamaan anak anak dengan orangtuanya.dia yakin,itu adalah sebuah perasaan bahagia.
  Orang orang mungkin menilai seorang david sebagai laki laki berandalan sang pembuat onar.Namun,tidak ada yang tau jika David si anak nakal ini adalah anak yang kesepian dan menginginkan arti sebuah keluarga.
 
   

Terimakasih yang udah mampir
Kula nyuwun agungipun panga punten kalo ada  typonya
Saya adalah seorang manusia biasa yang tak luput salah dan dosa karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan yang Maha Esa
Jangan lupa vote



Magic Lunar Academy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang