After Retiring the Engagement, Master Si Chased His Wife To the Crematorium! ✓

385-390

Bab 385 Kamu nomor pemain berapa?

Si Hesong tidak menoleh ke belakang. Dia mendengar suara kowtow datang dari belakangnya, dan bahkan tanpa melihat ke arah Xia Jiang, dia berkata, "Ini, mari kita antar tamu itu pergi."

Xia Jiang berhenti bersujud, dan seluruh tubuhnya tampak tercekik, seolah-olah dia telah menyadari akibat yang paling menakutkan...

Si Hesong tidak berniat untuk menyelamatkan nyawanya, dan bahkan Rourou dan Linlin tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk mengubah cara mereka...

Anggota keluarga Xia lainnya pasti akan terlibat...

Sekarang, keluarga Xia hancur! !

Setengah jam kemudian.

Berita bahwa Xia Jiang pergi ke kantor polisi untuk menyerah langsung menjadi topik pencarian hangat nomor satu.

Semua orang tidak percaya bahwa dermawan terkenal ini, seorang pengusaha besar yang telah bersama keluarga Si selama beberapa dekade, bisa begitu kejam dan bengis hingga dia hampir membunuh ayah Si Yechen...

Orang tua Xia Rou sedang menunggu kabar baik di rumah, namun ayah mereka Xia Jiang tiba-tiba pergi ke kantor polisi untuk menyerah. Ternyata ayah Ah Chen tidak terpeleset dan jatuh ke kolam renang sendirian, tetapi ayah mereka punya tangan hitam...

Ayah Xia berkeringat dingin. Sebelum dia pulih, dia mendengar pengurus rumah tangga buru-buru datang untuk melaporkan bahwa polisi datang untuk menyelidiki kasus pembunuhan beberapa tahun yang lalu.

Ayah Xia dan ibu Xia berpikir bersama bahwa mereka secara tidak sengaja menabrak dan membunuh seorang gadis kecil ketika mereka berkendara melalui jalan pegunungan beberapa tahun yang lalu.

Gadis kecil itu turun gunung bersama neneknya setelah mengumpulkan tanaman obat. Ketika dia lelah, dia beristirahat di bawah pohon di dekatnya karena neneknya haus dan dia ingin pergi ke sungai terdekat untuk mengambil air untuk diminum neneknya.

Saat itu, ayah Xia ada urusan mendesak dan harus buru-buru pulang. Kecepatan mobilnya terlalu cepat dan dia tidak bisa menghentikan mobilnya, sehingga dia terlempar.

Awalnya mereka ingin berselingkuh dengan nenek, namun nenek menangis sedih dan berkata bahwa dia tidak menginginkan kompensasi uang, tetapi hanya menginginkan satu nyawa untuk satu nyawa.

Ayah Xia dan ibu Xia mengetahui darinya bahwa nenek dan cucu mereka telah bergantung satu sama lain selama bertahun-tahun, dan tidak ada anggota keluarga atau teman lain di sekitar mereka, jadi mereka berhenti melakukan apa pun dan membunuh yang lama juga dan melemparkannya. ke kaki tebing.

Selama bertahun-tahun, mereka mengira masalah ini telah diselesaikan dengan sempurna, tetapi mereka tidak pernah menyangka bahwa polisi akan tiba-tiba datang ke rumah mereka hari ini.

"Mungkinkah Ah Chen..." Ayah Xia merasa kedinginan.

Hanya Si Yechen yang memiliki kemampuan ini. Selama dia mengincar mangsanya, tidak ada yang tidak bisa dia tangkap.

Sekarang, keluarga Xia adalah mangsanya. Jika dia mengincarnya, keluarga Xia akan jatuh!

Ibu Xia panik dan berkata, "Mungkinkah Ouyan... Aku pernah mendengar putriku berkata sebelumnya bahwa gadis itu tidak sederhana..."

Tidak peduli siapa orangnya, dilema yang dihadapi keluarga Xia tampaknya lebih merepotkan dari yang mereka bayangkan.

Sebelum polisi membawa mereka pergi, ayah Xia menerima telepon dari kelompok tersebut, mengatakan bahwa seseorang datang untuk menyelidiki penggelapan pajak. Harga saham kelompok tersebut anjlok, dan hati orang-orang tidak stabil...