After Retiring the Engagement, Master Si Chased His Wife To the Crematorium! ✓

349-354

Bab 349 Memblokir Jalan

Itu semua adalah masakan rumahan yang sangat umum di keluarga biasa, tapi dia membuatnya enak dan lezat.

Si Yechen mencicipinya dan matanya berbinar. Dia tidak menyangka gadis kecil itu pandai memasak.

"Enak sekali." Si Yechen menegaskan, "Apakah ini rompi barumu lagi? Chef?"

"TIDAK."

Ou Yan tidak memiliki gelar terkenal di bidang kuliner, tetapi ada seorang kakek, seorang koki di perjamuan kenegaraan, yang mengajarinya apa yang telah dia pelajari sepanjang hidupnya.

Alasan mengapa dia memberinya pelajaran ini adalah agar dia bisa memasak lebih banyak makanan untuknya ketika dia ada waktu luang...

Saat dia belajar, dia bekerja sangat keras, memotong sayuran hingga tangannya hampir patah, dan dia merasa lelah hanya dengan memikirkannya...

"Aku kasihan padamu karena kamu biasanya makan di sini."

Ou Yan :? ?

“Apakah makanan yang dimasak oleh chef di rumah sulit untuk dimakan?”

Ou Yan tiba-tiba mengerti, "Tidak mungkin, mereka juga membuatnya enak."

“Ini kurang dari sepersepuluh gajimu.” Si Yechen memutuskan bahwa dia harus mengurangi gaji mereka dan membiarkan mereka berlatih lebih banyak.

Pada level itu, beraninya Anda mendapat gaji 100.000 yuan sebulan?

Tidak sebaik bayinya!

Ou Yan tidak tahu apa yang dia pikirkan, jadi dia bahkan membawakannya makanan, "Enak, jadi makanlah lebih banyak. Aku akan memasakkannya untukmu ketika aku punya waktu."

Ketika Si Yechen mendengar ini, dia berhenti dan tanpa sadar matanya menjadi lembut.

Gadis kecil itu sekali lagi berbicara dengannya tentang "masa depan"...

Dia juga mengatakan bahwa dia akan memasak untuknya...

"Kamu tidak perlu melakukannya."

Dia tidak tahan jika dia sibuk. Kali ini, cukup baginya untuk mengingatnya di dalam hatinya seumur hidup. Bahkan ketumbar yang mengambang di dalam sup, yang tidak dia sukai, terasa sangat lezat saat ini.

Setelah makan malam, mobil Si Yechen diparkir di dekat sekolah. Begitu Ouyan hendak keluar dari mobil, dia memeluknya dan meminta ciuman...

Setelah akhirnya turun dari mobil, ia ingin kembali ke asrama lebih awal untuk menggambar, namun tak disangka ia tiba-tiba melihat sosok familiar yang dikelilingi oleh beberapa gadis.

“Shasha, ini sekolah kita ya?” Aku tidak tahu siapa yang mengundang Li Yusha untuk datang ke Universitas Kedokteran.

Li Yusha melihat lingkungan sekitar, haha, aku tidak menyangka sekolah tempat Ou Yan berada tidak sebaik itu!

"Sasha, menurutku kamu terlihat lebih baik lagi. Kamu benar-benar pandai menjaga dirimu sendiri..."

Li Yusha tersenyum dan berkata dengan tenang, "Jangan katakan itu, ada banyak orang yang lebih cantik dariku di dunia ini. Menurutku aku hanyalah orang biasa."

"Sasha! Kalau kamu berkata begitu, apakah kamu akan membiarkan kami sebagai orang biasa hidup?" Seorang gadis segera memegang tangannya dan berkata dengan genit, "Putri orang terkaya di negeri ini juga mengaku sebagai orang biasa. Saat kamu mengatakan ini, apakah kamu menganggap kami orang miskin? Bagaimana perasaan masyarakat!"

"Benar! Sasha, kamu terlalu rendah hati!"

Beberapa gadis ikut mengobrol dan menyanjungnya dengan berbagai cara.