1.1

74 17 4
                                    

┬─┬┬─┬┬─┬┬─┬─┬┬─┬┬─┬─┬


Saat ini (M/N) sudah berada tepat didepan gerbang sekolah furin, manik hazelnutnya melihat ada banyak siswa yang sedang berbaris rapi.

Sepertinya dirinya telat untuk menghadiri upacara pembukaan siswa baru!

"yabai! Yabai! Aku telat! " ucap (M/N) sambil mengacak-acak surai rambutnya sendiri, ini adalah hari pertamanya masuk. Tapi kenapa harus telat sih! Saat (M/N) ingin masuk ke salah satu barisan, dirinya tiba-tiba dipanggil oleh seseorang

"oii, chotto matte...kau kemarilah. Berikanlah pidatomu sebagai perwakilan siswa baru onna " ucap sesosok pria dengan seringai kecil dibibirnya tersebut. (M/N) seketika langsung membeku saat dirinya ditunjuk untuk memberikan pidato.

Sekarang seluruh perhatian para siswa tertuju pada (M/N) yang masih mematung, "ayo...jangan malu-malu " ucapnya lagi kali ini dengan nada memaksa. Pada akhirnya dengan perasaan penuh pasrah (M/N) segera menuju keatas panggung untuk memberikan pidatonya yang sama sekali tidak ada

"o-ohayou minna, perkenalkan namaku Hakito (M/N), umurku 16 tahun......aku murid kelas 10 ditahun ini. Dan yah aku laki-laki senpai, kumohon jangan panggil aku onna. Yoroshiku nee~ " ucap (M/N) dengan senyum canggungnya.

Suasananya yang awal hidup mendadak jadi sunyi, saat mendengar bahwa (M/N) adalah seorang pria bukan wanita. "are? Kupikir kau wanita, gomen-gomen sudah salah sangka " ucap pria itu lagi sambil tertawa hambar

"daijobu senpai...etto apakah aku boleh kembali ke barisanku? " tanya (M/N) dengan nada bingung.

(M/N) ingin cepat-cepat menemui teman masa kecilnya, siapa tahu dia bisa mengobrol dengan dirinya sebentar. "hai'k kau boleh kembali, dan yah salam kenal (M/N) namaku Umemiya Hajime......ketua osis sekolah ini " ucap umemiya sambil mengedipkan sebelah matanya

"hm, salam kenal umemiya-san " ucap (M/N) dengan nada terkejut, bagaimana bisa pria yang baru dia temui langsung melakukan adegan seperti itu?

Sangat tidak masuk akal diotaknya! (M/N) segera berbaris kembali kedalam barisannya, dan kembali mendengarkan umemiya berbicara lagi. "kalian para siswa baru, kuharap kalian mematuhi tata tertib disini " ucapnya dengan nada serius sambil menatap seluruh siswa satu persatu

"maa, jika kalian tetap tidak mematuhinya......bersiaplah untuk dihukum. Itu prinsip bofurin " ucapnya sekali lagi dengan yang lebih tegas, sekolah ini sedikit tidak biasa seperti sekolah yang kita temui.

Mereka juga ikut menjaga kota ini dari para tikus-tikus yang kotor, entah itu pencurian atau para geng yang mencoba membuat para warga menjadi resah. Dan usaha yang mereka lakukan tidak sia-sia

Bisa dibilang kota ini cukup aman terkendali dibawah perlindungan sekolah furin, "demo aku tahu kalian tidak akan melakukan itu, sebab aku bisa merasakannya dari mata kalian " ucap umemiya sambil tersenyum lebar kearah barisan siswa.

"sekarang kuserahkan pada wakilku, aku harus undur diri dulu " ucapnya sambil berjalan turun dari atas panggung

Umemiya sempat membuat kontak mata dengan (M/N) namun dengan cepat, lawannya terlebih dahulu memutuskannya membuat pria bersurai putih itu terkekeh sendiri. ' menarik ' kira-kira itulah yang berada dibenak umemiya

You Didn't Realize My Feelings (Kaji Ren x Male! Readers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang