┬─┬┬─┬┬─┬─┬┬─┬┬─┬┬─┬
"pasien bernama Hakito (M/N), telah meninggal pada pukul 10.00 pagi, tanggal 5 bulan juni. Dirumah sakit xxx " ucap dokter tersebut sambil menutupi tubuh seseorang dengan kain putih.
Sementara itu seorang pria dengan pakaian sekolah khasnya, hanya menatap kosong mayat tersebut yang sudah ditutupi dengan kain putih......
"kuharap kau bersabar menerima ini " ucap seorang pria lain sambil mengelus punggung lelaki itu
Namun nampaknya perkataannya sama sekali tidak digubris oleh dia, dan masih tetap diam saja.
Apa yang sebenarnya terjadi? Sebelum itu mari kita lihat cerita yang lalu sebelum kejadian ini
5 bulan sebelumnya.........
"aku senang sekali bisa satu kelas sama teman masa kecilku, kuharap dia tidak lupa denganku " ucapnya dengan penuh semangat yang membara.Hakito (M/N) seorang lelaki yang berusia 16 tahun, tinggi 160cm, dan mata yang berwarna coklat hazelnut. Warna rambutnya seperti batang pepohonan, coklat agak tua dan juga memiliki senyum yang sangat manis...
Dirinya hari ini akan menghadiri kelas pertamanya ditahun 2024, belum lagi (M/N) mendengar bahwa teman masa kecilnya juga bersekolah disana. Jujur perasaan gugup selalu menghantui (M/N)
"kau tidak boleh terlalu gugup! Kau harus berani!! "
Pria yang bisa kita bilang cukup manis itu tengah menyemangati dirinya sendiri, karena sekolah yang dia tempati sekarang cukup populer dikotanya.
Dia bakal banyak menemui orang-orang baru disana, tapi dirinya berharap para senior tidak membullynya, hanya karena penampilan dirinya yang tidak seperti pria pada umumnya
TBC...............
CERITA INI HANYA AKAN LANJUT JIKA YANG MEMBACA DAN VOTE BANYAK!!
TAPI AUTHOR AKAN USAHAKAN UNTUK TETAP LANJUT...
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!!
KAMU SEDANG MEMBACA
You Didn't Realize My Feelings (Kaji Ren x Male! Readers)
Roman pour AdolescentsTanggal 5 bulan juni merupakan penyesalan terdalam bagi seorang pria bernama Kaji Ren, dirinya telah kehilangan seseorang yang selalu setia menemaninnya. Dia hanya mengingat satu momen penting yang membuat dirinya selalu menangis, tapi sayangnya wak...