1-5

29 0 0
                                    


Bab 1. Reinkarnasi

Wang Jian, 25 Tahun, Beijing, Tiongkok. Dia adalah anggota inti Majelis Hantu.

Kehidupannya berjalan baik karena ia telah menjalin hubungan dengan pemerintah di Tiongkok.

Namun, sangat disayangkan bahwa pandemi melanda dunia dan bahkan Wang Jian pun tertular virus mematikan itu.

Ia dirawat di ruang gawat darurat selama sebulan sebelum akhirnya meninggal.

......

Kematian... Ini adalah fenomena yang secara naluriah ditakuti oleh semua makhluk. Karena takut akan kematian, naluri bertahan hidup mereka pun meningkat.

Alasan untuk takut mati itu sederhana. Karena tidak ada yang tahu apa yang terjadi setelah kematian.

Apakah jiwa mereka hancur? Apakah mereka berasimilasi ke alam semesta? Atau apakah mereka mengalami kelahiran kembali? Apakah mereka masuk surga atau neraka berdasarkan karma mereka sebagai makhluk hidup?.

Segala sesuatu tidak diketahui. Ketakutan akan hal yang tidak diketahui itulah yang membuat semua makhluk takut akan kematian.

Wang Jian juga merupakan salah satu orang yang takut mati. Ia mencoba berbagai cara untuk bertahan hidup.

Ia menghabiskan sebagian besar uangnya untuk pengobatannya, tetapi sayangnya, hal itu hanya menunda akhir hidupnya yang tak terelakkan.

Namun, Wang Jian tetap merasakan ketidaknyamanan bahkan setelah meninggal.

Dia membuka matanya dengan lesu dan merasa silau oleh cahaya terang. Wang Jian secara naluriah menutup matanya lagi.

Dia mencoba lagi setelah beberapa detik. Namun, Wang Jian membuka matanya dengan sangat lambat.

Tak lama kemudian, penglihatannya cepat menyesuaikan diri dengan cahaya terang, dan dia dapat melihat dengan jelas.

Wang Jian melihat sekeliling dan menyadari bahwa dia berada di sebuah ruangan besar yang terbuat dari batu dan papan abu-abu. Ruangan itu terasa agak sejuk meskipun tanpa AC.

Di langit-langit ada jendela kecil yang membiarkan cahaya masuk ke dalam ruangan.

"Tempat apa ini?" Wang Jian bertanya-tanya.

Sekitar saat itu, ia merasakan sakit yang tajam di kepalanya. Rasa sakit yang tajam ini disertai dengan banyaknya kenangan asing.

Wang Jian terkejut karena ia dipaksa melihat kenangan itu. Tidak... Bukan hanya melihat, tetapi mengalami kenangan itu.

Dalam 20 detik, Wang Jian mengalami kenangan selama dua puluh tahun.

'Aku telah bertransmigrasi ke dunia lain! Ta...Tapi apa-apaan ini?!' Wang Jian tak kuasa menahan diri untuk mengumpat dalam hatinya.

Wajar saja bila ia merasa gelisah.

Tubuh yang dimilikinya adalah milik pangeran ketujuh dari Immortal Mystic Empire. Namanya juga Wang Jian.

Wang Jian adalah seorang pemuda tampan dengan ciri-ciri yang mencolok. Rambut peraknya merupakan aspek unik dan menawan yang menarik perhatian banyak orang.

Mata birunya berkilau seperti lautan dan mencerminkan pikirannya yang tajam. Rahangnya yang tegas dan hidungnya yang mancung menambah penampilannya yang mencolok, membuatnya menonjol dari kerumunan.

Dia memiliki aura karismatik di sekelilingnya, dan sikapnya yang percaya diri merupakan bukti kekuatan dan tekad batinnya.

Akan tetapi, Wang Jian ini tidak memiliki bakat apa pun dan sering menimbulkan masalah di ibu kota. Ada kalanya Wang Jian bahkan menyinggung para tetua agung dari dua sekte ternama.

 Villain: Manipulating the Heroines into hating the Protagonist   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang