PERGIMU TAK DIIRINGI RASA IKHLAS KU

Hai Tuan

Hai Tuan?
Apa kabar?
Sudah lama ya kita tak saling tukarcerita, atau bahkan sekedar adu argumen perihal perbedaan pendapat
menyenangkan bukan?

Tak apa
Kita seperti ini saja untuk sementara
ya? aku harap hanya untuk sementara saja.

Tak perlu saling genggam agar tidak ada yang terluka.
kamu butuh aku? aku di sini untuk mu
pulanglah lah kapanpun kau mau
aku selalu jadi garda terdepan
tenang saja tuan.

Aku memang belum mengikhlaskan mu.
Tapi aku tak akan egois lagi untuk memaksa mu kembali padaku.

Tunggu aku ya tuan?
bisa?
Tunggu aku pantas bersanding dengan tuan tampan seperti mu

Aku masih mendo'akan hal baik untuk mu.
Aku masih merayu tuhan ku, untuk bisa memiliki mu.
Tapi do'a utama ku saat ini adalah
"tuhan tolong pantaskanlah diriku untuk bisa bersanding dengan mu tuan"

Jika 5 tahun lagi kau menemuiku dan bertanya
"siapa laki' yang kau tunggu, hingga saat ini dirimu masih saja sendiri"

Maka aku akan jawab.

"tunggu sebentar tuan, aku akan memberi mu cermin, pegang dan lihatlah
nanti kau akan temukan dia di sana"