BAB 2:BOLA BASKET

6 2 0
                                    

                            BOLA BASKET
Brooom
Brooom
Brooom

Suara deru motor Kenzo dan teman temannya selalu manyita perhatian para siswi akan tetapi kali ini sedikit berbeda karan biasanya hanya para siswi yang begitu tertarik dengan kehadiran mereka kali ini para siswa juga tampak sangat tertarik. Hal itu karna melihat ada seorang gadis yang datang bersama dengan mereka menggunakan motor yang biasa di gunakan oleh Reza.

"Kalian duluan aja ke kelas biar gue yang nganter Bianca ke ke rungan nya pak Damar. " Ujar Reza.

Mereka pun berjalan ke kelas masing masing sedangkan Reza terlebih dahulu mengantar Bianca ke ruangan kepala sekolah.

"Rey." Panggil

"Panggil gue Reza aja, udah nggak ada yang manggil Rey lagi sekarang. " Rey adalah panggilannya dulu waktu ia kecil tapi ia tidak suka di panggil Rey ia lebih suka di panggil Reza.

"Reza di sini banyak cowok ganteng nggak? " Tanya bianca, pandangannya menyapu seluruh area sekolah. "Sama temen temen lo tadi juga boleh. "

"Boleh boleh aja asal lo nggak suka sama ketua kita, kenzo. Cewe yang dia bonceng tadi itu namanya Zevana mereka sebenernya sahabatan tapi aslinya saling suka. " Terang Reza.

"Selain dia berarti boleh dong, seru nih kalau punya banyak cowo. " Ujar Bianca senang.

"Asal mereka mau aja sama lo. " Tambah reza

"Pasti mau, siapa sih yang nggak tertarik sama pesona gue. "

"Udah jangan banyak bacot kita udah sampai, inget lo jangan nambah beban gue selama sekolah di sini, lo udah pindah sekolah berapa kali karna kenakalan lo. "

Tok tok

"Permisi pak. " Ucap Reza

"Reza ayo masuk. " Pak Damar mempersilahkan Reza dan Bianca masuk. "Jadi kamu yang namanya Bianca, selama kamu sekolah di sini saya harap kamu bisa berubah dan tidak menjadi murid nakal lagi. Reza kamu sebagai sepupunya berikan contoh yang baik jangan malah kamu ajak dia sesat seperti kamu. "

"Siap pak bapak tenang aja. " Balas Reza percaya diri.

"Kamu saya tempatkan sekelas sama Zevana supaya kamu bisa belajar juga sama dia, nanti saat jam istirahat kamu bisa keliling melihat lihat sekolah ini bersama Zevana kemarin saya juga sudah tanyakan kepada Zevana."

"Kalau gitu kami permisi dulu pak, Bianca biar saya aja yang antar ke kelas nya Zevana. "

Reza kembali berjalan bersama Bianca menuju kelas XI MIPA 3.

"Udah masuk sono gue balik ke kelas dulu, jangan buat ulah lo. " Bianca merasa kesal mendengar reza yang sudah berkali kali memperingat kan nya.

Tok Tok

"Permisi bu. "

"Kamu siswi pindahan itu ya, ayo masuk. " Panggil bu angel wali kelas MIPA 3."silahkan perkenalkan nama kamu."

"Halo semua kenalin nama gue Bianca Aurelia putri, panggil aja Bianca. " Ujar Bianca.

"Ada yang mau di tanyakan kepada Bianca supaya kita bisa lebih kenal lagi sama teman baru kita ini? " Tanya bu Angel kepada murid-murid nya.

Seorang siswa yang duduk di pojok belakang mengangkat tangan. "Bianca gue mau nanya dong, nomer WA lo berapa? "

Seisi kelas langsung bertetiak menyoroti pertanyaan siswa tadi.

Bianca menatap siswa yang bertanya tadi, melihat penampilan nya yang urak urakan membuat Bianca ilfil. "Nggak ada nomer WA adanya nomer rekening, kenapa mau transfer?boleh tapi minimal 3 digit. " Jawab Bianca.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Best Frien Is My CrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang