"Kalau begitu, siapa namamu Pangeran? " laki-laki itu tampak menatap Putri Esme sejenak, sebelum akhirnya membuka mulutnya untuk menjawab
" Namaku.. Pangeran Herbert Llyod" setelah lama penasaran Putri Esme beroh ria, akhirnya dia mengetahui nama laki-laki didepannya ini
Pangeran Herbert Llyod, nama yang bagus bukan? Gadis itu tampak menganggukkan kepalanya
" Nama yang bagus " pujinya diiringi senyum tulus dari Putri Esme, laki-laki itu mengangguk
" Terimakasih " bisa Putri Esme lihat sekilas tampak telinga laki-laki itu memerah
" Aku ingin tanya deh, tadi kenapa kau.. Malah menarik ku? " tanya gadis itu dengan raut wajah penasaran, sedangkan pangeran Herbert tampak terdiam
" Tidak apa apa " jawabnya membuat Putri Esme mendengus, tentu saja Pangeran Herbert itu hanya alasan ia tidak mungkin memberi tahu Putri Esme
" Ku peringatkan padamu, selama aku tidak berkunjung ke kerajaan Cleodora tolong jangan berkeliaran di luar kerajaan sendirian " mendengar penuturan Pangeran Herbert, Gadis itu tampak mengerutkan keningnya
" Kenapa? Jika ditemani dengan pelayan boleh kan? " tanya Putri Esme penuh harap, namun yang terjadi laki-laki itu malah menggelengkan kepalanya
" Tidak, pokoknya jangan "
" Lalu, jika aku merasa bosan dan ingin keluar bagaimana? "
" Para pelayan Cleodora akan menghibur mu " perkataan Pangeran Herbert membuat Putri Esme menghela napas lesu
" Baiklah "
" Tapi.. Tenang saja ketika aku datang kemari kau boleh berjalan jalan keluar kerajaan Cleodora, asal itu bersama denganku "
" Wah, benarkah? " mata Putri Esme tampak berbinar indah, Laki-laki itu menarik senyum tipis diwajahnya dan mengangguk
Setelah mereka makan malam bersama, Pangeran Herbert kini tengah berpamitan dengan Putri Esme karena ia harus kembali ke kerajaan Xandria Elodie
" Aku pamit, karena aku harus kembali " Putri Esme menganggukkan kepalanya sembari tersenyum
" Iya, hati hati " Pangeran Herbert tersenyum
" Pesanku siang tadi aku mohon jangan kau langgar ya, karena ini untuk kebaikan mu juga " wajah laki-laki itu tampak memelas dan memohon Putri Esme agar menuruti permintaan yang ia bilang tadi siang
" Ah iya, aku mengerti akan aku usahakan untuk memenuhi permintaan mu " ucap gadis itu dengan raut wajah lucu bagi Pangeran Herbert hingga ia merasa gemas dan tangannya tergerak untuk mengusap pucuk kepala Putri Esme pelan
Putri Esme yang diperlakukan seperti itu hanya bisa mematung, tentu saja ia merasa sangat terkejut
" Kalau begitu, aku pergi ya " ucapnya diiringi senyuman manis bukan senyuman tipis seperti biasa, gadis itu mengangguk ragu dia beserta dua pelayannya mengantar Pangeran Herbert beserta dua prajurit dan satu pelayan berjalan keluar kerajaan Cleodora
Pangeran Herbert tampak melambaikan tangannya sebelum akhirnya pergi bersama yang lainnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
