Oline sakit🤒

325 73 12
                                    

GXFUTA AREA ⚠️
18+AREA 🔞
100% FIKSI!
HARAP BIJAK DALAM MEMILIH CERITA..

"Oline makan dulu sini sayangg" teriak Erine dari dapur.

Oline datang sambil memegang boneka bebek kesayangannya ditangan kirinya, sementara tangan kanannya mengusap air mata yang mengalir diwajahnya.

"Hiks..hiks..mamii..Oline..sakit.."

"Astaga kenapa kamu? Sini sini memangnya Oline sakit hm?" Erine menarik Oline ke dalam dekapannya.

Erine memegang kening Oline dan ternyata benar-benar panas. "Astaga panas banget badannya, kita ke dokter aja ya" ajak Erine.

"Tidak mauu Erine...Oline tidak mau ke dokter.." lirih Oline.

"Oline dengar mami, kamu harus ke dokter supaya sembuh. Nanti kalo sudah sembuh boleh main lagi okey?"

"Hiks..tapii olinee takut disuntik mami.." ucap Oline.

"Ga disuntik sayang, kan cuma diperiksa" jawab Erine.

Akhirnya setelah dibujuk, Oline mau pergi ke dokter. Tapi abis ke dokter dia minta beliin mainan.

"Iya nanti beli mainan ya, tapi ke dokter dulu okey?" ucapnya.

"Okey" jawab Oline.

Akhirnya mereka berdua siap siap untuk pergi ke rumah sakit. "Aku yang nyetir" ucap Erine.

Oline hanya menganggukkan kepalanya. Aslinya dia keringet dingin kalo Erine yang nyetir mobil.








»»»









"Istirahat ya sayang, supaya cepet sembuh" Erine mencium kening Oline.

Oline mulai memejamkan matanya, dan dia masuk ke alam mimpi.

"Huh, kira kira Moreen sama Trisha udah tidur belum ya" gumam Erine.

Erine keluar dari kamar lalu menutup pintu kamar dengan sangat hati-hati karna takut Oline terbangun.

"Mba, Trisha sama Moreen udah tidur belum ya?" tanya Erine.

"Kalo non Trisha udah tidur nyonya, tapi dek Moreen masih rewel gamau tidur dari tadi nyonya" ucap mba yang mengasuh Trisha dan Moreen.

"Yasudah sini Moreen nya mba, mungkin dia mau tidur sama saya" ucap Erine lalu mengambil Moreen dari gendongan mbaknya.

"Baik nyonya, kalau begitu saya izin pergi ke kamar buat ngecek non Trisha" ucap mba lalu pergi.

Erine mengusap ngusap lembut rambut Moreen yang ada di gendongan nya, lama kelamaan Moreen mulai tertidur didalam gendongan Erine.

"Akhirnya tidur juga, sekarang tinggal taruh di baby box aja deh" gumam Erine saat melihat Moreen yang sedang tertidur lelap.

Erine menaruh Moreen di baby box secara perlahan agar Moreen tidak terbangun dari tidurnya.

"HUAAA MAMII" tangisan Oline yang terdengar sampai luar.

"Astaga bayi besar nangis" Erine langsung cepat cepat pergi ke kamar.

Saat Erine memasuki kamar, benar saja. Keadaan Oline sangat kacau, matanya sembab akibat menangis, rambutnya berantakan, bibirnya melekuk kebawah, dan tangannya memegangi dot biru kesayangannya.

"Utututu sayangg, maaf ya mami tinggal tadi" Erine langsung memeluk tubuh Oline.

"Hikss mamii.." lirih Oline.

"Iya sayang mami disini, Oline kenapa kok menangis?" tanya Erine lembut.

jadi yang dom siapa sih disini? -authorlelah.

"Mamii..Oline mimpi burukk.." ucap Oline.

"Oline mimpi dikejar monster besar mami.." lanjutnya.

"Sekarang udah ga dikejar lagi kan? Udah ya mimpi tuh cuma bunga tidur, gapapa ya jangan nangis lagi okey?" ucap Erine.

"Hu'umm, mami Oline mau nenn pliss"ucap Oline sambil mengeluarkan mata gemesnya.

"Tapi kamu tidur ya?" tanya Erine.

"Iyaa mamii, Oline janji" jawab Oline sambil menjulurkan jari kelingkingnya.

Erine membuka setengah kancing piyama nya, dan membuka sport bra nya.

Dengan senang hati Oline langsung menyambar puting Erine, dan menghisapnya kuat-kuat.

"Ughh pelan saja Oline, tidak ada yang minta kok" ucap Erine tapi tidak dipedulikan oleh Oline.













•••













TBCC

haiiiiiii author kembaliii

gaskeunn 1rb vote wp ini bisa kaliiii.

babaiiii maaf kalau alurnya kocar kacir..


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I love you more ~Erine~ (orine) S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang